Abstrak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Accelerated Instruction (TAI) Disertai Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Kartun Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012
Oleh :
Novi Wulandari - K7406113 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Accelerated Instruction (TAI) disertai penggunaan media pembelajaran berbasis kartun dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas, dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 39 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap:(1) pengenalan masalah,(2) persiapan tindakan, (3) penyusunan rencana tindakan,(4) implementasi tindakan,(5) observasi, dan (6) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing–masing siklus terdiri dari empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif Teams Accelerated Instruction (TAI) disertai penggunaan media pembelajaran berbasis kartun dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini terbukti dari: (1) nilai rata–rata siswa mengalami peningkatan dari 78,59 sebelum tindakan menjadi 81,03 pada siklus I dan 92,38 pada siklus II; (2) persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah kognitif selalu mencapai 100%; (3) siswa yang mendapatkan nilai ≥80 meningkat dari 20,51% sebelum tindakan menjadi 46,15% setelah tindakan pada siklus I dan 94,87% pada siklus II; (4) Pada ranah afektif, terdapat peningkatan dari 48,72% siswa yang menunjukkan kriteria “Berminat” sebelum penerapan tindakan menjadi 28,21% siswa menunjukkan kriteria “Berminat” dan 71,79% menunjukkan kriteria “Sangat Berminat”; (5) Pada ranah psikomotorik, tingkat ketuntasan siswa meningkat dari 35,90% sebelum penerapan tindakan menjadi 87,18% setelah penerapan tindakan pada siklus I dan 100% pada siklus II. Kata Kunci: Teams