Abstrak


Penerapan Model Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Penggunaan Pecahan Dalam Masalah Perbandingan Dan Skala Pada Siswa Kelas V SDN 04 Ngringo Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Endah Erviana - K7108036 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan penggunaan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala dengan diterapkannya model experiential learning pada siswa kelas V SDN 04 Ngringo, Jaten, Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SDN 04 Ngringo, Jaten, Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 34 orang yang terdiri dari 1 guru kelas, 18 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Sumber data dalam penelitian ini terbagi dalam sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah guru dan siswa kelas V SDN 04 Ngringo, Jaten, Karanganyar sedangkan sumber data sekunder adalah dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumen. Validasi data penelitian diuji dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran experiential learning dapat meningkatkan keterampilan penggunaan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala. Keterampilan siswa menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala terlihat dari hasil belajar yang diperoleh. Semakin terampil siswa maka semakin tinggi nilai yang diperoleh. Pada kondisi awal/pratindakan, nilai rata-rata siswa adalah 54,40 dengan ketuntasan sebesar 21,21%. Setelah pelaksanaan tindakan, siklus I menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, nilai rata-rata siswa naik menjadi 62,78 dengan ketuntasan sebesar 42,42 %. Hal yang serupa terjadi pada siklus II yang memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, nilai rata-rata siswa naik menjadi 79,19 dengan ketuntasan sebesar 81,81%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan penggunaan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala pada siswa kelas V SDN 04 Ngringo, Jaten, Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Kata kunci: experiential learning, keterampilan, pecahan, perbandingan, skala