Abstrak
    
        
Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Terhadap Pertumbuhan  Khamir Roti  Saccharomyces Cerevisiae pada Media Bekatul dalam Produksi  Protein Sel Tunggal
    
    
        Oleh :
        Erna Masithoh - M0408102 - Fak. MIPA
    
    
        Protein merupakan komponen utama dari semua sel  tubuh yang berperan penting dalam 
perkembangan sel otak, memelihara dan mengganti sel yang rusak. Saat ini, kebutuhan protein 
semakin meningkat termasuk kebutuhan protein bagi hewan. Salah satu alternatif untuk 
memenuhi kebutuhan protein yaitu dengan mengembangkan sumber protein lain, yaitu protein sel 
tunggal (PST). Bekatul dapat digunakan untuk media pembuatan PST menggunakan khamir roti 
Saccharomyces cerevisiae melalui fermentasi. Untuk memaksimalkan hasil fermentasi perlu 
ditambahkan unsur karbon seperti sukrosa yang berfungsi sebagai sumber energi dan sumber 
karbon. Penggunaan konsentrasi sukrosa yang sesuai akan berpengaruh baik terhadap 
pertumbuhan S. cerevisiae dalam media bekatul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 
mengetahui pengaruh konsentrasi sukrosa terhadap pertumbuhan khamir roti S. cerevisiae serta 
mengetahui besarnya konsentrasi sukrosa yang digunakan untuk menghasilkan kadar protein 
khamir roti S. cerevisiae paling tinggi pada media bekatul dalam produksi PST. 
Pertumbuhan sel dihitung dengan menggunakan hemasitometer, sedangkan kadar protein S. 
cerevisiae diukur dengan metode Lowry menggunakan spektrofotometer pada λ 590 nm. Data 
penelitian yaitu berupa pengukuran pertumbuhan sel, berat kering sel, kandungan protein sel 
S. cerevisiae dan pengukuran pH dianalisi menggunakan Analysis of Variance (ANAVA). Beda 
nyata pada masing-masing perlakuan diukur dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada 
taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentasi sukrosa berpengaruh 
signifkan terhadap pertumbuhan dan kadar protein khamir roti S. cerevisiae. Konsentrasi 
sukrosa 0,5; 1,5; 2,5; 3,5 dan 4,5% berpengaruh terhadap pertumbuhan khamir roti S. 
cerevisiae pada media bekatul dalam produksi PST., semakin tinggi konsentrasi sukrosa dari 
0,5-3,5% pertumbuhan khamir roti S. cerevisiae  meningkat, namun pada konsentrasi sukrosa 
4,5% pertumbuhan S. cerevisiae  menurun. Konsentrasi sukrosa 3,5% dalam waktu inkubasi 72 
jam menghasilkan pertumbuhan dan kadar protein sel optimum yaitu sebesar 39,7% dibanding 
konsentrasi sukrosa 0,5;1,5; 2,5; 4,5% dan kontrol.