Abstrak


Tinjauan Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy (Analisis Struktural dan Aspek Religius)


Oleh :
Indah Ayu Widiastuti - K1204027 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) struktur novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan makna aspek religius yang terdapat dalam novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan strukturalisme. Sumber data penelitian ini adalah dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen (content analisis) dan teknik wawancara mendalam (indepth interviewing). Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teori yaitu mengkroscekkan data hasil penelitian dengan perspektif teori yang berbeda. dan triangulasi sumber. Teknis analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah: (1) struktur novel Ayat-Ayat Cinta dibangun oleh tema percintaan dengan tokoh utama Fahri, Maria, dan Aisha. Latar dalam novel tersebut adalah negara Mesir. Alur yang digunakan pengarang adalah alur progresif dengan sudut pandang orang pertama pelaku utama. Bahasa yang terdapat dalam novel tersebut adalah bahasa Indonesia, Arab, Inggris, dan Jerman; (2) Aspek Religius Novel Ayat-ayat Cinta bersumber pada Rukun Iman dan rukun islam, yakni: (a) Nilai-nilai keislaman pada novel Ayat-Ayat Cinta bersumber pada rukun iman di dalam Islam meliputi percaya kepada Allah, percaya terhadap adanya para malaikat Allah, percaya terhadap kitab-kitab-Nya, percaya terhadap Rasul-rasul-Nya, percaya terhadap adanya hari kiamat, dan percaya pada adanya takdir yang baik dan buruk; (b) nilai-nilai keislaman pada Novel Ayat-ayat Cinta Bersumber pada rukun Islam, yaitu mengucapkan syahadatain, mengerjakan salat fardu, mengeluarkan zakat, mengerjakan puasa Ramadan, dan menunaikan ibadah haji.