Abstrak
Pembelajaran Fisika dengan Inkuiri Terbimbing Menggunakan Hypermedia dan Media Riil Ditinjau Gaya Belajar dan Kemampuan Awal (Studi Kasus Prestasi Belajar Siswa Materi Hukum Newton dan Gesekan pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Purwokerto Tahun Pelajaran 201
Oleh :
Erlin Montu - S831008017 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran dengan
inkuiri terbimbing menggunakan hypermedia dan media riil ditinjau dari
kemampuan awal dan gaya belajar, serta mengetahui interaksi antara variabel
terhadap prestasi belajar fisika.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan pada
bulan juni 2011 sampai dengan Januari 2012. Populasi penelitian adalah seluruh
siswa kelas X SMA Negeri 2 Purwokerto tahun pelajaran 2011/2012, sejumlah 9
kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling yang
terdiri 4 kelas. Kelas eksperimen I diberi pembelajaran dengan hypermedia dan
Kelas eksperimen II dengan media riil. Pengumpulan data menggunakan teknik
tes untuk prestasi belajar dan kemampuan awal, angket untuk gaya belajar. Uji
hipotesis penelitian menggunakan anava dengan desain 2x3x2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan prestasi
belajar siswa dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan
hypermedia dan media riil, siswa yang menggunakan hypermedia memberikan
rataan prestasi belajar ranah kognitif yang lebih baik daripada media riil, (2)
terdapat perbedaan prestasi belajar Fisika, antara siswa yang mempunyai gaya
belajar visual, auditorial, dan kinestetik (3) terdapat perbedaan prestasi belajar
yang signifikan antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan
rendah, siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi mencapai prestasi belajar
yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, (4)
terdapat interaksi antara media pembelajaran yang digunakan dengan gaya belajar
siswa terhadap prestasi belajar fisika, (5) terdapat interaksi antara media
pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar fisika, (6) tidak
terdapat interaksi antara gaya belajar dan kemampuan awal terhadap prestasi
belajar fisika, (7) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan gaya
belajar dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar fisika.
Kata kunci: inkuiri terbimbing, hypermedia, media riil, gaya belajar, kemampuan
awal.