Abstrak
Implementasi Metode Pembelajaran Drill Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak Di Kelas X-E Ap Di Smk Wikarya Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012
Oleh :
Suprianto - X7407013 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran dengan metode Drill dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak pada siswa kelas X-E AP SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2011/2012.
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-E AP SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2011/2012, yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi, (b) wawancara, (c) tes, dan (d) dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interprestasi, dan (d) analisis dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran drill dapat meningkatkan prestasi belajar siswa (baik proses maupun hasil). Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) Partisipasi siswa saat apersepsi dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan peningkatan dari siswa yang aktif sebanyak 20 siswa dengan persentase 64,51% pada siklus I meningkat menjadi 25 siswa yang aktif dengan persentase 80,64% pada siklus II, (2) partisipasi siswa pada saat guru menjelaskan materi dari siswa yang aktif sebanyak 18 siswa dengan persentase 58,06% pada siklus I meningkat menjadi 24 siswa yang aktif dengan persentase 77,41 pada sikus II, (3) Siswa yang aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dalam mengikuti pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak menunjukkan peningkatan dari siswa yang aktif sebanyak 19 siswa dengan persentase 61,29% pada siklus I meningkat menjadi 22 siswa yang aktif dengan persentase 70,96 pada sikus II, (4) Partisipasi siswa dalam mengerjakan latihan yang diberikan guru dalam mengikuti pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak menunjukkan peningkatan dari siswa yang aktif sebanyak 22 siswa dengan persentase 70,96% pada siklus I meningkat menjadi 27 siswa dengan persentase 87,09% pada siklus II, (5) Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 23 siswa dengan persentase sebesar 74,19% dengan KKM 75 pada siklus I menjadi 28 siswa dengan presentase sebesar 90,32% dengan KKM 75 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran Drill dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak.