Abstrak


Laporan Tugas Akhir Evaporator Tabung Horizontal Termodifikasi Dengan Proses Batch


Oleh :
Shelly Aryani S. R. - I8309038 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Proses Penggunaan Zat Warna Alami Dalam Teknik Pewarnaan Batik Ternyata Sudah Dilakukan Oleh Nenek Moyang Kita Secara Turun Temurun, Sampai Ditemukan Zat Warna Sintetis Yang Dipandang Lebih Praktis Dan Ekonomis. Meskipun Demikian Zat Warna Sintetis Ternyata Memiliki Kelemahan Yaitu Membahayakan Kesehatan Dan Lingkungan. Efek Buruk Yang Ditimbulkan Dari Penggunaan Zat Warna Sintetis Menyebabkan Zat Warna Alami Mulai Dipergunakan Kembali. Penggunaan Zat Warna Alami Memiliki Keuntungan Lebih Ramah Lingkungan Dan Tidak Mengandung Zat–Zat Berbahaya Yang Dapat Mengganggu Kesehatan. Proses Pemekatan Zat Warna Alami Dari Kulit Mahoni Cukup Rumit Apabila Dilakukan Secara Konvensional, Sehingga Diperlukan Evaporator Untuk Mempermudah Proses Pemekatan. Pembuatan Evaporator Pada Tugas Akhir Ini Bertujuan Untuk Mendapatkan Evaporator Yang Dapat Bekerja Secara Optimal Serta Menentukan Unjuk Kerja Evaporator. Evaporator Dibuat Dari Lembaran Pelat Stainless Steel Dengan Tebal 0,04 Cm, Panjang 43 Cm Dan Diameter 21 Cm Dengan Volume 15 Liter. Di Bagian Atas Evaporator Terdapat Pipa Inlet Untuk Memasukkan Larutan Zat Warna Kulit Mahoni. Di Dalam Evaporator Terdapat 6 Pipa Kecil (Tube) Dengan Diameter 3/4 Inchi Yang Berfungsi Untuk Mengalirkan Gas Panas (Flue Gas). Evaporator Juga Dilengkapi Dengan Pengukur Level Dan Termometer. Untuk Mengeahui Unjuk Kerja Evaporator Dilakukan Analisa Meliputi Perubahan Konsentrasi Larutan, Kebutuhan Panas Pembakaran Dan Kecepatan Penguapan Air. Dari Hasil Percobaan Dapat Disimpulkan Dengan Konsentrasi Larutan Umpan Berbeda-Beda, Kebutuhan Panas Untuk Menguapkan Air Setiap Interval Waktu Hampir Sama. Unjuk Kerja Evaporator Sebesar 51,08% Dan 32,08% Dengan Kecepatan Penguapan Air Sebesar 0,11 L/Menit Dan 0,09 L/Menit Untuk Proses Evaporasi Selama 70 Dan 110 Menit. Unjuk Kerja Diperoleh Dari Perbandingan Panas Total Dengan Panas Pembakaran LPG. Hasil Perhitungan Ini Tidak Dapat Dibandingkan Karena Suplai LPG Yang Diatur Melalui Kran Regulator Tidak Selalu Sama Setiap Melakukan Percobaan Sehingga Besarnya Panas Pembakaran Yang Diterima Berbeda. Unjuk Kerja Evaporator Ini Tidak Terlalu Besar Karena Banyak Panas Yang Terbuang. Hal Ini Disebabkan Banyak Tube Yang Tidak Tergenang Saat Level Larutan Mulai Berkurang Dan Burner Yang Tidak Tertutup.