Abstrak


Persepsi Konsumen terhadap Pelayanan Asisten Apoteker di Dua Apotek di Wilayah Surakarta


Oleh :
Titis Marganing Rahmadi - M3509064 - Fak. MIPA

Pelayanan kesehatan yang baik berperan strategis dalam perbaikan kesehatan masyarakat. Pelayanan kefarmasian yang lebih baik dan berorientasi pada konsumen (pasien) harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah dan meningkat, disamping dapat mengurangi resiko pengobatan. Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang dilakukan oleh asisten apoteker, perlu diketahui persepsi konsumen apotek tentang pelayanan kesehatan yang didapatkannya. Penelitian ini mengungkapkan persepsi konsumen apotek di Surakarta berdasarkan dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensi assurance, dan dimensi empathy. Persepsi konsumen diketegorikan sebagai “baik” dan “buruk”. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluative. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui kuesioner, data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif. Dari item pertanyaan dalam kuesioner akan digunakan sebagai data untuk menggambarkan persepsi baik atau buruk dari konsumen terhadap pelayanan yang dilakukan asisten apoteker. Hasil secara keseluruhan 70,03% konsumen apotek memiliki persepsi yang baik mengenai pelayanan asisten apoteker terhadap konsumen apotek. Hal ini dikarenakan pasien merasa sudah mendapatkan pelayanan yang ramah, cepat dan mendapatkan informasi yang pasien inginkan dari asisten apoteker meskipun dimensi assurance masih banyak informasi yang belum diberikan kepada konsumen terkait efek samping obat, cara penyimpanan obat dan pantangan yang harus dihindari saat mengonsumsi obat yang telah diberikan. Kata kunci : asisten apoteker, persepsi konsumen, apotek.