Abstrak
Perbedaan Kecerdasan Emosi Pada Mahasiswa Yang Diterima Melalui Jalur PMDK Dan SNMPTN Di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Bobbi Juni Saputra - G0009039 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang : Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, Salah satu faktor dari kecerdasan emosional adalah memotivasi diri sendiri. Mahasiswa yang diterima melalui jalur PMDK telah mengatur kehidupan emosinya sejak remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kecerdasan emosi antara mahasiswa PMDK dan SNMPTN.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Pengambilan sampel dipilih secara purposive sampling. Kecerdasan emosi diukur dengan kuesioner Emotional Quotient. Data dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji Mann-Whitney melalui program SPSS 17.0 for Windows.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan rerata skor kecerdasan emosi lebih tinggi pada mahasiswa PMDK (116,67 ± 5,24) dan untuk mahasiswa SNMPTN ( 106,67 ± 7,12) hasil uji Mann-Whitney menunjukkan p < 0,001.
Simpulan : Terdapat perbedaan kecerdasan emosi yang secara statistik signifikan antara mahasiswa yang diterima melalui jalur PMDK dan SNMPTN di Fakultas Kedokteran Unfiversitas Sebelas Maret. Mahasiswa PMDK lebih tinggi kecerdasan emosinya dibandingkan mahasiswa SNMPTN.
Kata Kunci : mahasiswa PMDK, mahasiswa SNMPTN, KECERDASAN EMOSI