Konsep Perencanaan dan Perancangan Taman Makam Vertikal di Jakarta

Oleh :
Dan Dare Arradhika - I0208007 - Fak. Teknik

Keterbatasan lahan pada aspek penyediaan ruang terbuka hijau merupakan salah satu masalah serius yang dialami Kota Jakarta. Termasuk di dalamnya keterbatasan lahan pada penyediaan lahan makam yang digunakan untuk menyemayamkan jenazah dan penyediaan lahan untuk taman pubik yang digunakan masyarakat untuk saling berinteraksi. Sehingga perlu suatu alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, salah satunya adalah suatu fasilitas taman makam vertikal yang mampu melipatgandakan lahan yang terbatas. Tujuan dari penulisan ini adalah mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan fasilitas pemakaman vertikal yang memadukan kegiatan pendukung ke dalam satu area pelayanan dan berfungsi ganda sebagai ruang terbuka hijau publik di Kota Jakarta dengan pendekatan arsitektur pragmatik utopian. Manfaat dari penulisan ini adalah memberi suatu alternatif penyelesaian masalah keterbatasan lahan di Kota Jakarta di bidang peyediaan lahan pemakaman dan taman publik yang inovatif. Penulisan ini terdiri dari tiga tahap yaitu pengumpulan data, analisis aspek arsitektural, dan perumusan konsep. Tahap pertama adalah pengumpulan data yang berkaitan dengan pemakaman, taman publik, dan arsitektur pragmatik utopian. Tahap kedua adalah analisis yang mencakup aspek kegiatan, peruangan, site, tampilan, tata massa, lansekap, struktur, dan utilitas bangunan dengan pendekatan arsitektur pragmatik utopian yang menekankan beberapa prinsip desain antara lain logis-imajinatif, inovatif, pemanfaatan teknologi modern, dinamis-monumental, filosofis, dominasi unsur publik, manfaat ganda, dan energi mandiri. Tahap ketiga adalah membuat simpulan dari hasil analisis dalam bentuk rumusan konsep perencanaan dan perancangan fasilitas taman makam vertikal. Dari tahap analisis dapat dirumuskan konsep perencanaan dan perancangan taman makam vertikal yang sesuai dengan pendekatan arsitektur pragmatik utopian. Site terpilih berada di Jalan Haji Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Fasilitas menyediakan ruang ruang ini mewadahi kegiatan pemakaman sekaligus taman publik. Tampilan fasilitas taman makam yang menarik dan menghilangkan kesan angker pemakaman. Bentukan massa mengambil analogi dari filosofi gelombang pengingat kematian yang dinamis dan monumental. Pola lansekap yang didominasi lengkungan yang menyesuaikan bentukan massa bangunan. Menggunakan megastruktur dengan teknologi modern dan material dengan kualitas yang sangat tinggi. Didukung dengan utilitas bangunan yang inovatif dan memanfaatkan teknologi modern. Sehingga konsep perencanaan dan perancangan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam proses desain kedepannya. Keyword: taman (park), pemakaman (cemetery), arsitektur pragmatik utopian (pragmatic utopian architecture)