Abstrak
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Pada Kinerja Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Pemediasi
Oleh :
Gilang Wisnu Raharjo - F0208165 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh organizational
citizenship behavior (OCB) pada kinerja dengan komitmen organisasional
sebagai variabel pemediasi. Penelitian ini dilakukan pada PT. Air Mancur
Karanganyar.
Desain penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Air Mancur Karanganyar, yang
berjumlah 321 orang. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah
purposive sampling, kriteria sampel yang diambil yaitu karyawan yang memiliki
masa kerja lebih dari 1 (satu) tahun kerja dengan jumlah sampel 76 karyawan.
Pengukuran tanggapan responden terhadap kuesioner dengan menggunakan 5
jenjang skala Likert. Data yang telah terkumpul diuji konsistensi dan kecermatan
alat ukurnya melalui uji validitas dan uji reliabilitas.
Analisis yang digunakan untuk menguji model tersebut adalah analisis
jalur dengan bantuan program SPSS 16 for Windows. Hasil analisis diketahui
bahwa organizational citizenship behavior berpengaruh secara langsung terhadap
kinerja dan berpengaruh secara langsung pula terhadapa komitmen organisasional,
kemudian komitmen organisasional berpengaruh pada kinerja serta komitmen
organisasional memediasi secara parsial pengaruh organizational citizenship
behavior pada kinerja.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diajukan beberapa saran yaitu:
Untuk meningkatkan OCB, perusahaan dapat membentuk lingkungan yang
kondusif yang dapat mendorong OCB dalam berbagai kegiatan. Untuk
meningkatkan komitmen organisasional, perusahaan dapat menerapkan program
pengembangan karyawan, pelatihan, perencanaan karir, dan lebih meningkatkan
rasa komunitas diantara karyawan melalui acara outbond, gathering keluarga,
maupun acara-acara lain yang didesain untuk mempererat hubungan antara
karyawan dengan perusahaan. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan
objek yang berbeda, baik instansi pemerintah lainnya maupun perusahaan swasta
dengan jumlah responden yang lebih banyak. Penelitian selanjutnya mungkin
dapat lebih dikembangkan pada berbagai jenis karyawan yang bervariasi
pekerjaannya.