Abstrak


Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Produksi Benang Semi-Dull Dyed on Cone Warna Bolivia dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) pada PT. Hanil Indonesia


Oleh :
Kartika Tri Utami - F3509042 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

PT. Hanil Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang membuat barang mentah menjadi barang jadi berupa benang. Perencanaan persediaan bahan baku di perusahaan PT. Hanil Indonesia dilakukan secara spontan tidak dijadwalkan sebelumnya hanya mempertimbangkan order masuk dan persediaan. Tujuan untukmengetahuikapan waktu pesan yang tepat dan berapa jumlah untuk memproduksi benangSemi-Dull Dyed On Cone warna Bolivia dengan metode MRP. Alat analisis yang digunakan adalah POM. Dari hasil kesimpulan PT. Hanil Indonesia selama ini belum menerapkan metode Material Requirement Planning (MRP) untuk merencanakan persediaan kebutuhan bahan baku. Untuk memproduksi 25600 kg benang Semi-Dull Dyed On Conewarna bolivia memerlukan 51200 hankBenang Raw White Hank pada minggu ke-4 bulan februari, 25600 gram Acrylic Stable Fibrepada minggu ke-3 bulan februari, 25600 gram Acrylic Tow pada minggu ke-3 bulan februari, 29844 gram Yurim Blue FGRR 300 pada minggu ke-4 bulan februari, 35840 gram APO Yellow 3GLN 200% pada minggu ke-4 bulan februari, 52224 gram APO Red GRL 200% pada minggu ke-4 bulan februari, 68096 gram HCOOH pada minggu ke-4 bulan februari, 334336 gram Levenol PAN-50 pada minggu ke-4 bulan februari, 308736 gram Panasolit AC-5 pada minggu ke-4 bulan februari, 768384 gram Tebolan SApada minggu ke-4 bulan februari, 3601920 gram Pansoft FL 63pada minggu ke-4 bulan februari, 341248 liter Air pada minggu ke-4 bulan februari. Kata kunci : Persediaan bahan baku (MRP)