Abstrak


Prarancangan Pabrik Dimetil Eter dari Metanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas 15.000 Ton/Tahun


Oleh :
Rosa Pertiwi Gunadi - I1506027 - Fak. Teknik

Pabrik dimethyl ether yang dirancang dengan kapasitas 15.000 ton/tahun ini berlokasi di kawasan Bontang, Kalimantan timur. Bahan baku yang dibutuhkan adalah methanol sebanyak 23.089 ton/tahun yang diperoleh dari PT Kaltim Methanol Industri. Dimethyl ether dibuat dengan cara dehidrasi methanol pada suhu 250 oC- 400 oC dan tekanan 15,5 atm di dalam suatu fixed bed multitube reactor dengan kondisi non adiabatic non isothermal dengan katalis alumina (Al2O3). Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu dialirkan dowterm A sebagai pendingin di dalam shell. Produk yang keluar reaktor kemudian dimurnikan dalam menara distilasi untuk memisahkan dimethyl ether dengan methanol dan air Unit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan air yaitu air sungai sebanyak 22061,1405 kg/jam, unit pengadaan steam sebanyak 28303,8159 kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 450 kW, unit pengadaan udara tekan sebesar 100 m3/jam dan unit pengadaan bahan bakar solar sebanyak 452,0078 m3/jam). Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Dari hasil analisa ekonomi diperoleh Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 52,15 %, setelah pajak 39,11 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,6 tahun, setelah pajak 2 tahun, Break Even Point (BEP) 54,11 %, Shut Down Point (SDP) 46,09 % dan Discounted Cash Flow (DCF) 33,85 %. Dari hasil analisa ekonomi tersebut, pabrik dimethyl ether dengan kapasitas 15.000 ton/tahun cukup menarik untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia.