Abstrak


Analisis Sistem Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Solo


Oleh :
Chivita Arumsari Sulistyaningsih - F3309027 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRACT Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan prosedur pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Solo dan untuk mengetahui kelemahan yang ada dalam pelaksanaan sistem yang telah ditetapkan serta tindakan dari Bank BTN untuk mengatasinya. Terhadap permasalahan tersebut kemudian dilakukan penelitian yang dilakukan penulis dengan metode bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Solo menunjukan bahwa pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada bank tersebut melalui beberapa prosedur yang saling berkaitan, yaitu prosedur permohonan kredit, prosedur pemberitahuan keputusan permohonan kredit ditolak, prosedur pemberitahuan keputusan permohonan kredit disetujui, prosedur realisasi kredit, prosedur pencairan kredit, prosedur pembayaran angsuran, dan prosedur pelunasan pokok kredit. Permasalahan yang timbul adalah pemisahan fungsi yang masih menggabungkan antara fungsi operasi dengan fungsi penyimpanan dokumen. Dalam hal kredit macet maka upaya yang dilakukan Bank BTN adalah mengajukan klaim kepada Askrindo sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati oleh pemerintah, perusahaan penjamin, dan bank pelaksana karena Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini merupakan program pemerintah dalam membantu pembiayaan UMKM untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia. Untuk mengurangi resiko terjadi kredit macet Bank BTN telah menerapkan prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition of Economy) baik pada waktu wawancara maupun pada waktu survey usaha dan agunan tambahan. Kata kunci: Pelaksanaan, permasalahan, Kredit Usaha Rakyat