Abstrak


Perilaku Kepemimpinan Transformasional dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Citizenship (OCB) dengan Kepercayaan pada Pemimpin sebagai Variabel Pemediasi (Studi Kasus pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Ambar Retno Wulandari - F1205506 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pada era globalisasi dan pasar bebas seperti saat ini organisasi harus senantiasa melakukan perbaikan terus-menerus di berbagai bidang dalam pembentukan keunggulan kompetitif agar mampu berkembang dan tetap mampu bersaing di pasar. Keefektifan organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi tidak terlepas dari peranan pemimpin. Permasalahan yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah pertama : adakah pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional terhadap perilaku citizenship (OCB); kedua : adakah pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional terhadap kepercayaan pada pemimpin; ketiga : adakah pengaruh kepercayaan pada pemimpin terhadap perilaku citizenship (OCB); keempat : apakah kepercayaan pada pemimpin mampu memediasi pengaruh antara perilaku kepemimpinan transformasional terhadap perilaku citizenship (OCB). Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut : H1, perilaku kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap perilaku citizenship (OCB) pada pegawai Satpol PP kabupaten Karanganyar. H2, perilaku kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kepercayaan pada pemimpin pada pegawai Satpol PP kabupaten Karanganyar. H3, Kepercayaan pada pemimpin berpengaruh terhadap perilaku citizenship (OCB) pada pegawai satpol PP kabupaten Karanganyar. H4, kepercayaan pada pemimpin memediasi pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional terhadap perilaku citizenship (OCB). Penelitian ini dilakukan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Karanganyar, dengan jumlah responden 53 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan adalah penyebaran kuesioner kepada responden. Untuk menganalisis data tersebut, penulis menggunakan metode analisis path yang dibantu dengan program SPSS for Windows versi 11. Adapun hasil analisis data dan pengujian hipotesis dengan menggunakan Path Analisys, ditemukan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa perilaku kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap perilaku citizenship (OCB) diperoleh (R Square = 0.227, t = 3.716, sig. = 0.001), hipotesis 2 yang menyatakan bahwa perilaku kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kepercayaan pada pemimpin diperoleh (R Square = 0.601, t = 8.416, sig. = 0.000), hipotesis 3 yang menyatakan bahwa kepercayaan pada pemimpin berpengaruh terhadap perilaku citizenship (OCB) diperoleh (R Square = 0.306, t = 4.548, sig = 0.000), hipotesis 4 yang menyatakan bahwa kepercayaan pada pemimpin memediasi pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional terhadap citizenship (OCB) diperoleh nilai koefisien beta pengaruh langsung 0.120 sedangkan nilai koefisien beta pengaruh tidak langsung dengan kepercayaan pada pemimpin sebagai variabel pemediasi diperoleh 0.3565. Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa model analisis path diterima dan semua hipotesis didukung dalam penelitian ini. Bahwa perilaku citizenship (OCB) bawahan akan meningkat dengan meningkatnya perilaku kepemimpinan transformasional, semakin tinggi perilaku kepemimpinan transformasional akan meningkatkan tingkat kepercayaan bawahan pada pemimpinnya, perilaku citizenship (OCB) bawahan akan meningkat dengan meningkatnya kepercayaan dari seorang bawahan terhadap pemimpinnya (atasannya), bahwa perilaku citizenship (OCB) dapat ditingkatkan dengan meningkatkan perilaku kepemimpinan transformasional dengan kepercayaan pada pemimpin sebagai variabel pemediasi. Saran pada Satpol PP kabupaten Karanganyar dalam meningkatkan kepercayaan pada pemimpin yaitu dengan mengoptimalkan kepemimpinan transformasional itu sendiri, guna meningkatkan efektifitas organisasi. Sehingga pegawai Satpol PP kabupaten Karanganyar memiliki perilaku citizenship (OCB) yang tinggi dan hal ini akan berdampak pada peningkatan efektifitas organisasi