Abstrak


Analisis Usaha Lebah Madu Anggota Paguyuban Peternak Lebah Bunga Alam Lestari Kabupaten Batang


Oleh :
Risky Kusumaningrum - H0808195 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mempunyai potensi besar untuk usaha lebah madu karena terdapat potensi tanaman randu dan karet sebagai penyediaan pakan lebah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan dan profitabilitas usaha, efisiensi usaha dan kontribusi pendapatan usaha lebah madu anggota paguyuban peternak lebah bunga alam lestari terhadap pendapatan rumah tangga anggota paguyuban peternak lebah bunga alam lestari Kabupaten Batang . Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu Kabupaten Batang. Pemilihan sampel peternak lebah madu dilakukan secara simple random sampling, yaitu peternak lebah madu yang telah menjadi anggota Paguyuban Peternak Lebah Bunga Alam Lestari Kabupaten Batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam usaha lebah madu adalah sebesar Rp 70.196.839,32/tahun dan rata-rata penerimaan dari usaha budidaya lebah madu adalah sebesar Rp110.994.833,33/tahun. Usaha lebah madu memberikan rata-rata keuntungan sebesar Rp 40.797.994,01/tahun dan rata-rata profitabilitas yang diperoleh dari usaha lebah madu adalah sebesar 58,12%. Nilai R/C rasio usaha lebah madu sebesar 1,58 yang berarti setiap Rp1,00 yang dikeluarkan dalam usaha lebah madu akan didapatkan penerimaan 1,58 kali dari biaya yang telah dikeluarkan dalam usaha lebah madu sehingga dikatakan usaha lebah madu sudah efisien. Kontribusi pendapatan usaha lebah madu terhadap pendapatan rumah tangga anggota paguyuban peternak lebah bunga alam lestari sebesar 63,04% yang diperoleh dari perbandingan antara rata-rata pendapatan usaha lebah madu sebesar Rp 43.327.843,85/tahun dengan rata-rata pendapatan total rumah tangga sebesar Rp68.727.843,85/tahun. Saran yang dapat diberikan kepada peternak lebah adalah sebaiknya dapat meningkatkan pengetahuan tentang lokasi terdekat yang dapat dijadikan ternak lebah sehingga dapat meminimalkan biaya dan dapat menambah jumlah stup untuk meningkatkan keuntungan.