;

Abstrak


Hubungan tingkat pengetahuan keluarga berencana pada ibu yang memenuhi “kriteria 100” dengan keputusan melakukan sterilisasi tuba secara laparoskopi


Oleh :
Syamsul Bachri - S5802003 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang :
Tingkat partisipasi pemakaian kontrasepsi sterilisasi tuba sebagai pilihan metode KB bagi ibu-ibu yang telah mempunyai jumlah anak cukup di Indonesia masih dirasakan minim. Tingkat pengetahuan KB yang baik dipercaya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keputusan melakukan sterilisasi tuba sebagai pilihan cara kontrasepsi.

Tujuan :
Mengetahui tingkat pengetahuan Keluarga Berencana pada ibu-ibu yang memenuhi “kriteria 100” serta mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga berencana terhadap keputusan melakukan sterilisasi tuba.

Tempat dan Waktu :
Penelitian dilakukan di 20 wilayah kecamatan Kabupaten Sragen mulai 18 Maret – 18 Mei 2006.

Bahan dan Cara :
Jenis penelitian adalah Observasional Analitik dengan rancangan Cross Seksional dengan subyek penelitian ibu-ibu yang memenuhi :criteria 100”. Sebanyak 90 orang yang segera akan menjalani sterilisasi tuba, dilakukan seleksi berdasarka criteria inklusi dan eksklusi sebagai kasus dan 90 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang menolak dilakukan sterilisasi tuba sebagai kontrol. Dilakukan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisener untuk menilai tingkat pengetahuan KB. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan KB dengan keputusan melakukan sterilisasi tuba dilakukan uji χ2 .

Hasil :
Dari 90 sampel kelompok kasus, terdapat 46 sample ( 51,1%) yang mempunyai tingkat pengetahuan baik, 27 sample ( 30 %) yang mempunyai tingkat pengetahuan KB sedang dan 17 sample ( 18,9%) yang mempunyai tingkat pengetahuan KB jelek. Pada kelompok kontrol, terdapat 25 sampel ( 27,8%) yang mempunyai tingkat pengetahuan KB baik, 32 sampel ( 35,5%) yang mempunyai tingkat pengetahuan KB sedang dan sample 33 ( 36,6%) yang mempunyai tingkat pengetahuan KB jelek. Berdasarkan uji χ2 didapatkan nilai p = 0,003

Kesimpulan :
Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan KB dengan keputusan melakukan sterilisasi tuba. Ibu-ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan KB baik, mempunyai kecenderungan untuk melakukan sterilisasi tuba.