Abstrak


Desain Interior Pusat Kebudayaan Jepang di Jakarta (Dengan Pendekatan Konsep Modern Zen)


Oleh :
Titik Yuliyati - C0808009 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Th 2012. Pusat Kebudayaan Jepang merupakan wadah kegiatan pertukaran atau pengenalan kebudayaan Jepang khususnya kepada rakyat Indonesia. Namun keberadaannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Perancangan tematis dipusatkan pada area – area yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan pengunjung, yaitu Lobby, Shop, Restoran, Ruang Pamer, Perpustakaan dan Ruang Workshop. Selain itu juga terdapat ruang penunjang, yaitu Kantor, Ruang Audio Visual, Musholla, Lavatory, Gudang. Perancangan Pusat Kebuda yaan Jepang ini diasumsikan berada di Jakarta. Jl. Jend. Sudirman kav. 61-62 Jakarta Selatan. Kawasan ini merupakan salah satu CBD (Central Bussines Distric) di Jakarta, dengan pertimbangan letak yang strategis dipusat kota. Sistem sirkulasi radial digunakan untuk memecahkan berbagai perbedaan kepentingan, fasilitas, tingkat mobilitas dan aktivitas yang ada. Diikuti dengan penerapan organisasi ruang radial untuk mempermudah pengunjung menuju ruang yang dikehendaki tetapi dengan memperhatikan ruangan lain di sekitar ruang yang dijadikan pusat atau center. Tema perancangan yang digunakan yaitu “Modern Zen”. Konsep perancangan menggunakan perpaduan konsep Arsitektur modern dengan gaya tradisional Jepang. Karakteristik arsitektur modern yaitu bangunan bersifat fungsional artinya sebuah bangunan dapat mencapai tujuan semaksimal mungkin, sesuai dengan fungsinya, bentuk sederhana dan bersih, Interior dan eksterior terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal. Karakteristik Zen yaitu kesederhanaan, menyatu dengan alam, sedikit ornamen. Perpaduan antara karakteristik arsitektur modern dengan Zen: garis yang hemat, memakai warna alam, harmoni tekstur keberagaman, sederhana, proposional, dan menggunakan material alam. Perancangan interior mulai dari interior system, elemen pembentuk ruang, elemen pengisi ruang, hubungan antar ruang, organisasi ruang mengacu pada beberapa literature dan tinjauan lapangan dengan mempertimbangkan unsur desain, prinsip desain, dan tema.