Perbedaan respon inflamasi (limfosit dan sel plasma) antara serviks uteri normal dengan serviks uteri yang mengalami keganasan

Oleh :
Diana Widyasanti - G0003077 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Keganasan serviks masih menduduki peringkat pertama di Indonesia. Inflamasi kronis berhubungan dengan perubahan sel ke arah keganasan. Limfosit dan sel plasma adalah sel-sel yang berperan dalam inflamasi kronis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan respon inflamasi (limfosit dan sel plasma) antara serviks uteri normal dengan serviks uteri yang mengalami keganasan. Dilakukan pengecatan hematoksilin-eosin terhadap dua belas blok parafin jaringan serviks uteri dari bagian Patologi Anatomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dikelompokkan menjadi jaringan serviks uteri normal, karsinoma serviks uteri berdiferensiasi baik, dan karsinoma serviks uteri berdiferensiasi buruk. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah sel limfosit dan sel plasma. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji T melalui program SPSS 12.0 for Windows.

Hasil analisis dengan uji T terhadap jumlah sel limfosit dan sel plasma menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) antara serviks uteri normal dengan karsinoma serviks uteri berdiferensiasi baik dan karsinoma serviks uteri berdiferensiasi baik dengan karsinoma serviks uteri berdiferensiasi buruk, namun tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara serviks uteri normal dengan karsinoma serviks uteri berdiferensiasi buruk. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan jumlah limfosit dan sel plasma antara serviks uteri normal dengan serviks uteri yang mengalami keganasan.