Abstrak


Perbandingan Pembelajaran Kooperatif Metode Teams Game Tournament (TGT) dan Diskusi terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Statika pada Siswa Kelas X Jurusan Bangunan Smk Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Titi Septiyanti - K1508050 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif metode Teams Game Tournament lebih baik dibanding metode Diskusi dalam menghasilkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor siswa pada mata pelajaran Statika. 2) Untuk mengetahui manakah di antara tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) yang mempunyai keefektifan paling tinggi terhadap prestasi belajar Statika pada metode pembelajaran Teams Games Tournament. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen semu (Quasi experimental research). Populasi adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Bangunan SMK Negeri 2 Surakarta Tahun ajaran 2011/2012, sampel yang di ambil dengan cluster random sampling sejumlah dua kelas, yaitu kelas eksperimen (TGT) dan kelas kontrol (diskusi). Kelas eksperimen (TGT) berjumlah 36 siswa dan kelas kontrol (diskusi) berjumlah 33 siswa, untuk memenuhi persyaratan sebagai sampel maka di laksanakan uji keseimbangan kemampuan awal antara kelompok eksperimen (TGT) dan kelompok kontrol (diskusi) dengan uji Z. Data penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang meliputi ranah kognitif yang di peroleh dari tes obyektif yang berbentuk pilihan ganda, ranah afektif di peroleh dengan angket dan ranah psikomotor di peroleh dengan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan metode Chi kuadrat yang digunakan untuk menguji keadaan distribusi sampel, uji homogenitas dengan metode Bartlet. Uji hipotesis menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Model pembelajaran kooperatif metode Teams Game Tournamen (TGT) lebih baik dibandingkan dengan Diskusi di tinjau dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada siswa kelas X Jurusan Bangunan SMK Negeri 2 Surakarta pada mata pelajaran Statika, pada ranah kognitif di peroleh = thitung = 5,208 > ttabel (0,05: 67) = 1,667 , ranah afektif (t hitung = 2,647 > t tabel (0,05: 67) = 1,667 ) dan ranah psikomotor (t hitung = 2,379 > t tabel (0,05: 67) = 1,667). 2) Model pembelajaran kooperatif metode Teams Game Tournamen (TGT) di tinjau dari tiga ranah, ranah yang paling efektif adalah dari ranah afektif, nilai rata-rata di peroleh kognitif = 85,722; afektif = 86 dan psikomotor = 81,083. Simpulan penelitian ini adalah 1) model pembelajaran kooperatif metode Teams Game Tournament (TGT) lebih baik dibanding metode diskusi dalam menghasilkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor siswa. 2) Model pembelajaran kooperatif metode Teams Game Tournament (TGT) yang paling efektif terhadap prestasi belajar Statika adalah ranah afektif. kata kunci : teams game tournament (TGT), diskusi, prestasi belajar