Abstrak


Analisis Potensi Sektor Pertanian Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Tengah (Analisis Data Pdrb Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004 – 2008)


Oleh :
Satya Tamyawan - F0107016 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berkontribusi tinggi dalam menyusun besaran PDRB Provinsi Jawa Tengah. Sektor pertanian sebagai salah satu penopang PDRB memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya. Guna mencapai produktivitas sektor pertanian yang maksimal, diperlukan perencanaan dan analisis yang tepat mengenai pembangunan sektor pertanian di tiap-tiap daerah. Dalam proses perencanaan pembangunan, terdapat target-target pembangunan pada daerah-daerah yang potensial. Analisis mengenai daerah-daerah pertanian potensial diperlukan sebagai obyek pelaksanaan pembangunan pada sektor pertanian supaya tepat sasaran. Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan untuk mencari daerah dengan sektor pertanian potensial adalah Static Location Quotient (SLQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Tipologi Klassen. Hasil analisis dari data PDRB sektor pertanian tahun 2004 - 2008 pada masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah menunjukkan; dari 35 kabupaten/kota di Jawa tengah, sebanyak 22 daerah atau 62 persen diantaranya merupakan sektor pertanian basis menurut kriteria keunggulan komparatif; sebanyak 17 daerah atau 48 persen diantaranya merupakan sektor pertanian basis menurut kriteria keunggulan kompetitif; dan sebanyak 4 daerah atau 11 persen diantaranya termasuk dalam sektor pertanian cepat tumbuh dan berkontribusi besar (sektor prima). Dari hasil penelitian disarankan kepada pemerintah daerah dan sektor swasta di Jawa Tengah untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang yang menjaga produktivitas sektor pertanian, dan aktif meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui langkah-langkah konkrit.