Abstrak


Kohesi gramatikal dan leksikal feature dalam “pesona alam dan budaya jogja: antologi feature bengkel sastra indonesia 2010”


Oleh :
Yenny Retno Sari - C0207053 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah penanda kohesi gramatikal wacana feature dalam Pesona Alam dan Budaya Jogja: Antologi Feature Bengkel Sastra Indonesia 2010? dan (2) Bagaimanakah penanda kohesi leksikal wacana feature dalam Pesona Alam dan Budaya Jogja: Antologi Feature Bengkel Sastra Indonesia 2010?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal wacana feature dalam Pesona Alam dan Budaya Jogja: Antologi Feature Bengkel Sastra Indonesia 2010 dan (2) Mendeskripsikan penanda kohesi leksikal wacana feature dalam Pesona Alam dan Budaya Jogja: Antologi Feature Bengkel Sastra Indonesia 2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah wacana feature dalam Pesona Alam dan Budaya Jogja: Antologi Feature Bengkel Sastra Indonesia 2010. Data dalam penelitian adalah paragraf yang mengandung penanda-penanda kohesi leksikal dan gramatikal dalam wacana feature dalam Pesona Alam dan Budaya Jogja: Antologi Feature Bengkel Sastra Indonesia 2010. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik catat. Adapun metode analisis data yang peneliti pergunakan adalah metode distribusional. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode penyajian secara informal yaitu berupa perumusan dengan kata-kata biasa yang berisi rincian hasil analisis data. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat penanda kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Penanda kohesi gramatikal yang ditemukan berupa pengacuan (reference), penyulihan (substitution), pelesapan (ellipsis), dan perangkaian (conjuction). Selanjutnya, penanda kohesi leksikal yang ditemukan berupa repetisi (pengulangan), sinonimi (padan kata), antonimi (lawan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas-bawah), dan ekuivalensi (kesepadanan).