Abstrak


Uji daya proteksi minyak atsiri akar wangi (vetiveria zizanioides L. nash) sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti


Oleh :
Ardhea Jaludamascena - G0003003 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang hingga kini jumlah kasusnya cenderung meningkat. Sampai saat ini upaya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan demam berdarah dengue salah satunya dengan cara mencegah kontak antara manusia dan nyamuk dengan menggunakan repelen seperti minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L. Nash) yang telah terbukti memiliki potensi untuk menolak serangga. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui daya proteksi dari minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L. Nash) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorik dengan rancangan kelompok lengkap teracak. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap lima konsentrasi minyak atsiri akar wangi yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% masing-masing sebanyak 1 ml yang dilakukan selama 4 jam. Setelah dilakukan pengujian setiap jamnya, didapatkan data daya proteksi. Data dianalisis dengan uji ANOVA dua arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan dengan menggunakan program SPSS for Windows Release 13.0.

Berdasarkan uji ANOVA dua arah terdapat perbedaan daya proteksi yang nyata pada kelompok perlakuan yang diujikan (p<0,05; F= 29,146) dan pada setiap waktu pengujian (p< 0,05; F= 36,096), tetapi didapatkan adanya interaksi yang tidak bermakna antara perlakuan dan waktu pengujian (p>0,05; F= 0,643). Pada uji Duncan didapatkan perbedaan yang nyata antara konsentrasi 20% dengan konsentrasi 40%, 60%, 80%, dan 100% pada setiap jam.

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daya proteksi dipengaruhi oleh konsentrasi minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L. Nash) dan waktu pengamatan. Konsentrasi minyak atsiri akar wangi 80% memberikan daya proteksi diatas 90 % sampai jam ke-3.