Abstrak


Pengaruh kualitas layanan dan citra instansi terhadap keputusan pembelian (Studi Korelasi tentang Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Instansi terhadap Keputusan Pembelian Jasa Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan


Oleh :
Dini Iswari Putri - D0207050 - Fak. ISIP

Meningkatnya perekonomian dan derajat kesehatan masyarakat semakin mendorong persaingan bisnis rumah sakit untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan masyarakat. Hal ini pula yang kemudian mendasari RSUD Panembahan Senopati melakukan peningkatan pada semua aspek termasuk di dalamnya, peningkatan kualitas layanan dan citra institusi untuk meningkatkan perhatian dan kepercayaan masyarakat yang diharapkan berimbas pada peningkatan jumlah keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Sejak program ini dijalankan pada tahun 2003 hingga sekarang, jumlah kunjungan di rumah sakit ini pun terus meningkat. Namun demikian belum diketahui apakah peningkatan tersebut dipengaruhi oleh adanya peningkatan kualitas layanan dan citra instansi atau karena faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kualitas layanan dengan keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan, korelasi antara citra instansi dengan keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan, serta korelasi secara bersama antara kualitas layanan dan citra instansi dengan keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksplanatif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh keluarga pasien rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul sebesar 229 orang. Teknik sampling menggunakan Stratified random sampling dengan jumlah sampel 70 responden yang ditentukan berdasarkan metode Solven. Teknik pengumpulan data pokok dengan menggunakan kuisioner. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel berhubungan satu sama lain secara positif. Adapun korelasi antara kualitas layanan dengan keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul, positif dan signifikan (sig=0,001) dengan hubungan lemah pada koefisien korelasi Pearson (r=0,375). Korelasi antara citra instansi dengan keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul positif dan signifikan (sig=0,000) dengan hubungan sedang, pada koefisien korelasi Pearson (r=0,438). Sedangkan untuk korelasi secara bersama antara kualitas layanan dan citra instansi dengan keputusan pembelian jasa pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul positif dan signifikan (sig=0,000) dengan hubungan sedang, pada koefisien korelasi Pearson (r=0,456). Berdasarkan hasil tersebut, maka ketiga hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan dinyatakan diterima.