Abstrak


Analisis Pengaruh Integrasi Supply Chain terhadap Performa Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Konveksi Home Industry di Kabupaten Klaten)


Oleh :
Dewi Puspitasari - F1205529 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

Sebuah supply chain akan memiliki komponen-komponen yaitu supplier, manufaktur, distribution center, dan retailer. Semua channel tersebut bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumen akhir. Disini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh pola integrasi Supply Chain terhadap performa perusahaan dan bagaiman pola integrasi Supply Chain yang terbentuk di dalam perusahaan konveksi home industry di Klaten. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi untuk analisis ini digunakan untuk menggambarkan kondisi home industry di Klaten untuk mengetahui pola integrasi Supply Chain yaitu apakah cenderung kepada produsen, konsumen, atau pada nilai mean dari masing-masing indikator variabel baik untuk pemasok maupun pelanggan dan uji ANOVA untuk mengetahui apakah integrasi Supply Chain berpengaruhi terhadap performa perusahaan. Dari hasil analisis deskriptif perusahaan konveksi home industry  dalam penelitian ini terbentuk 4 pola integrasi yang berbeda yaitu, outward facing (14 perusahaan), periphery facing (15 perusahaan), customer facing (2 perusahaan), supplier facing (9 perusahaan). Pola integrasi perusahaan diketahui bahwa perusahaan konveksi home industry yang diteliti di Klaten secara keseluruhan tingkat integrasi ke pemasok sebesar 3,65 dan tingkat integrasi ke konsumen 3,76. Maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan konveksi home industry di Klaten membentuk pola integrasi periphery facing. Dari hasil analisis deskriptif terhadap perfoma perusahaan yang dilihat dari manfaat nilai dan manfaat produktivitas diketahui bahwa perusahaan konveksi home industry di Klaten mempunyai tingkat performa manfaat nilai sebesar 3,68 dan manfaat produktivitas 3,89 sehingga tingkat performa perusahaan sebesar 3,78. Menurut Narasiham dan Das dalam Santoso, 2005, bahwa perusahaan yang menpunyai tingkat performa diatas 3,6 maka dikategorikan mempunyai tingkat performa tinggi. Maka perusahaan konveksi home industry di Klaten telah mencapai performa perusahaan pada level yang tinggi. Dari analisis ANOVA menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh integrasi supply chain baik pada pemasok maupun konsumen terhadap performa perusahaan. Hasil pengujian ANOVA ini mendukung pada hipotesis penelitian (H1) yang menyatakan terdapat pengaruh integrasi supply chain baik pada pemasok maupun konsumen terhadap performa perusahaan. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka perlu diajukan saran-saran yaitu untuk perusahaan dalam menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan dalam meningkatkan performa dengan cara meningkatkan integrasinya kepada pemasok dan konsumen. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memasukkan indikator keuangan untuk mengukur performa perusahaan dan disarankan untuk melakukan pengukuran tingkat integrasi perusahaan tidak hanya dari sisi perusahaan saja tetapi juga dari sisi konsumen dan pemasoknya.