Abstrak


Studi eksperimental pengaruh campuran ethanol premium dan air fuel ratio terhadap unjuk kerja mesin bensin 4 langkah 4 silinder


Oleh :
Andri Wibowo - I0406012 - Fak. Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Air Fuel Ratio (AFR) dan penambahan ethanol terhadap unjuk kerja dan emisi gas buang mesin. Seksi uji penelitian menggunakan mesin Toyota Corolla KE20 F 1166 cc tahun 1971 dengan sistem pengisian bahan bakar karburator. Bahan penelitian yang digunakan adalah premium dengan nilai kalor 7045,046 kal/mL dan E20 (20% volume ethanol + 80% volume bensin) dengan nilai kalor 6943,207 kal/mL. Penelitian dilakukan dengan cara mengkopel poros mesin uji dengan poros Engine Test Bed untuk memperoleh torsi keluaran, sedangkan Exhaust Gas Analyzer dipasangkan ke saluran gas buang mesin untuk mengukur emisi gas buang. AFR divariasikan dengan mengganti mainjet primer dan sekunder pada karburator. Penelitian dilakukan secara berurutan dengan bahan bakar premium kemudian E20 pada putaran 3000 rpm dan 3500 rpm serta bukaan throttle 40%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada campuran kaya ? < 1, apabila dibandingkan dengan unjuk kerja saat ? = 1, baik menggunakan premium maupun E20 akan menaikan torsi, daya, SFC, MEP, dan efisiensi termal, sedangkan efisiensi volumetrisnya turun. Emisi HC dan CO juga naik, sedangkan emisi CO2, NOx dan O2 berkurang. Pada campuran miskin ? > 1, apabila dibandingkan dengan unjuk kerja saat ? = 1, baik menggunakan bahan bakar premium maupun E20 akan menurunkan torsi, daya, MEP dan efisiensi termal, sedangkan SFC dan efisiensi volumetrisnya naik. Selain itu emisi HC, CO2, NOx dan CO juga turun, sedangkan O2 naik. Apabila dibandingkan dengan unjuk kerja bahan bakar premium, penambahan 20% volum ethanol akan memperkecil AFR, torsi, daya, MEP, efisiensi termal, dan efisiensi volumetris, sedangkan SFC meningkat. Selain itu emisi HC dan CO berkurang, sedangkan emisi CO2, NOx, dan O2 bertambah. Kata kunci: premium, ethanol, torsi, afr, emisi