;

Abstrak


Pengaruh model ctl (contextual teaching and learning) Dalam pembelajaran sejarah terhadap sikap nasionalisme ditinjau dari konsep diri (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta)


Oleh :
Gede Prapta Cahyana - S861008011 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan konvensional dalam pembelajaran sejarah di kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta terhadap sikap nasionalisme siswa, (2) Perbedaan pengaruh sikap nasionalisme siswa antara yang memiliki konsep diri tinggi dan rendah di kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta, (3) Interaksi antara model pembelajaran dan konsep diri terhadap sikap nasionalisme di kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa SMP Kelas IX di Kota Madya Surakarta semester I Tahun Pelajaran 2011/2012. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage sampling. Berdasakan teknik tersebut diperoleh 90 siswa : 30 siswa SMP N 19 Surakarta sebagai kelompok eksperimen, 30 siswa SMP N 25 Surakarta sebagai kelompok kontrol, dan 30 siswa SMP N 24 Surakarta sebagai kelompok uji coba. Penelitian ini menggunakan koesioner dalam pengumpulan data tentang konsep diri dan sikap nasionalisme. Analisis hasil penelitian menggunakan teknik analisis varians (ANAVA) dua jalur (2 x 2). Hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan : (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan konvensional terhadap sikap nasionalisme pada siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta dengan Fhitung = 93,922 > Ftabel (a = 0,05) = 4,00 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti H0 ditolak; (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki konsep diri rendah dan tinggi terhadap sikap nasionalisme siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta dengan Fhitung = 84,646 > Ftabel (a = 0,05) = 4,00 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti H0 ditolak; (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan konsep diri terhadap sikap nasionalisme siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Madya Surakarta dengan Fhitung = 1,391 < Ftabel (a = 0,05) = 4,00 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti H0 diterima. Kata Kunci : Sikap Nasionalisme, Model Contextual Teaching and Learning (CTL), Konsep Diri.