Abstrak
Tingkat efisiensi estimasi-m terhadap estimasi-gm dalam regresi robust (studi kasus mengenai produksi jagung di indonesia tahun 2010
Oleh :
Nanang Pambudi - M0108097 - Fak. MIPA
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor sandaran hidup bagi
sebagian besar penduduk Indonesia. Salah satu komoditas pertanian yang memiliki
nilai tambah dan sangat potensial untuk dikembangkan adalah jagung. Banyaknya
manfaat jagung berdampak pada meningkatnya permintaan jagung di Indonesia.
Oleh sebab itu, beberapa faktor perlu diperhatikan agar produksi jagung di Indonesia
dapat lebih ditingkatkan. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi jagung digunakan analisis regresi.
Analisis regresi merupakan suatu analisis statistik untuk mempelajari
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Metode yang biasa
digunakan untuk mengestimasi koefisien regresi adalah metode kuadrat terkecil.
Adanya pencilan dalam data dapat mengakibatkan estimasi koefisien regresi yang
diperoleh menjadi tidak tepat.
Produksi jagung di Indonesia tahun 2010 terdapat data pencilan yang
berpengaruh, sehingga diperlukan metode yang tepat untuk melakukan analisis data.
Regresi robust merupakan suatu teknik estimasi yang tidak sensitif terhadap adanya
pencilan. Metode dalam regresi robust yang dapat digunakan yaitu estimasi-M dan
estimasi-GM.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat efisiensi estimasi-M
terhadap estimasi-GM pada produksi jagung di Indonesia tahun 2010 dengan
variabel dependen adalah produksi jagung sedangkan variabel independen adalah
produktivitas, luas panen, dan jumlah pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
untuk produksi jagung di Indonesia tahun 2010, estimasi-M lebih efisien dibanding
estimasi-GM karena nilai .
Kata kunci: jagung, analisis regresi, pencilan, regresi robust, estimasi-M, estimasi-
GM, efisiensi.