;

Abstrak


Biodiversitas plankton dan bentos di waduk cengklik Hubungannya dengan lingkungan abiotik


Oleh :
Sumeni - S900208025 - Sekolah Pascasarjana

Waduk Cengklik merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki potensi biodiversitas akuatik yang dapat di manfaatkan bagi masyarakat di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: a) Tingkat diversitas fitoplankton di waduk cengklik hubungannya dengan lingkungan abiotik; b) Tingkat diversitas zooplankton di waduk cengklik hubungangannya dengan lingkungan abiotik; c) Tingkat diversitas bentos di waduk cengklik hubungangannya dengan lingkungan abiotik. Pengambilan sampel di obyek penelitian dilakukan pada 5 titik zonasi yang mewakili karakter habitat yang berbeda dari wilayah perairan Waduk Cengklik, yakni: Stasiun I (karamba), Stasiun II (tengah Waduk), Stasiun III (outlet), Stasiun IV(tepi). Stasiun V (inlet). Pengambilan sampel plankton di permukaan dan bagian tengah digunakan jaring, sedangkan untuk bentos dasar perairan digunakan eickman grab. Parameter abiotik perairan : DO diukur dengan DO meter, pH diukur dengan pH meter dan suhu diukur termo meter, penetrasi cahaya diukur dengan Secchi disk. Analisis data meliputi perhitungan Indeks Keanekaragaman dan uji Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan diversitas fitoplankton terhadap DO dan penetrasi cahaya kategori sedang, terhadap pH dan DO rendah. Hubungan diversitas zooplankton terhadap DO, pH rendah namun terhadap penetrasi cahaya sedang, dan terhadap suhu kuat. Hubungan diversitas bentos terhadap DO tergolong rendah, terhadap pH dan suhu kuat dan terhadap penetrasi cahaya sangat rendah. Kata Kunci : Biodiversitas, Plankton dan Bentos, Waduk cengklik.