Abstrak
Proses packaging dan loading pada pt. nilas wahana antika Sukoharjo
Oleh :
Ryan Achmad Fauzi - F3109064 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan gambaran yang lebih mendalam mengenai proses
packaging dan loading yang diterapkan oleh PT. Nilas Wahana Antika agar dapat
bersaing di dalam memasuki pasar perdagangan internasional dan mengetahui
kendala-kendala dalam proses packaging dan loading serta cara mengatasinya.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu memfokuskan pada
suatu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data
primer dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi langsung
pada PT. Nilas Wahana Antika, yaitu pada bagian packing, loading, personalia
dan staff atau karyawan PT. Nilas Wahana Antika, sedangkan data sekunder
diperoleh dari buku maupun bacaan lainnya.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap proses Packaging
PT. Nilas wahana Antika terdiri dari cek bulu, pengamplasan, pemasangan
aksesoris, pelabelan dan packing produk, sedangkan tahap-tahap dalam proses
loading terdiri dari menyiapkan perlengkapan kerja, memeriksa surat-surat,
pengecekan kontainer, pembersihan, dokumentasi kondisi kontainer sebelum
dimuat, pasang absorber, pemuatan barang, penalian, dokumentasi akhir dan
menguci pintu kontainer dengan segel. Selain itu kendala-kendala yang sering
dihadapi dalam proses packaging meliputi masalah jamur pada produk, anyaman
patah dan keterlambatan pengiriman aksesoris oleh supplier, sedangkan kendalakendala
dalam prose loading yaitu tidak standarnya kontainer yang akan dipakai,
stok kontainer yang dipesan oleh pembeli tidak tersedia, dan kerusakan kemasan.
Untuk mengatasi kendala dalam proses packaging perusahaan menyikat produk
yang terkena jamur jamur, melakukan perbaikan ulang pada anyaman yang patah,
menghubungi pihak supplier untuk kejelasan pengiriman aksesoris, sedangkan
untuk mengatasi kendala dalm proses loading perusahaan menghubungi pihak
EMKL untuk penggantian box container baru dengan disertai bukti Claim,
komfirmasi pada pembeli untuk solusi penggantian box container lain, dan
packaging ulang untuk kemasan yang rusak.
Dari hasil penelitian diatas penulis menyarankan agar PT. Nilas Wahana
Antika pada proses packaging melakukan pencegahan pada produk tidak terdapat
jamur lagi agar pada saat proses packaging produk siap dikemas. Dalam proses
loading baiknya dilakukan penataan ulang pada tempat penyimpanan produk agar
produk pada saat pengeluaran tidak mengalami gesekan. Untuk kendala seperti
terlambatnya kedatangan aksesoris lebih baik perusahaan melakukan pemesanan
ditempat lain agar tidak ada lagi keterlambatan datangnya aksesoris.
Kata kunci : proses packaging, Proses loading