Perbedaan Tingkat Kecemasan Kelas X Unggulan dan Non Unggulan Menghadapi Ujian Akhir Semester Pada SMA Negeri 2 Ngawi

Oleh :
Cucun Herdyanto - G0001069 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Sekolah mempunyai peraturan yang berisi perintah dan larangan yang bertujuan untuk mengatur masalah yang berhubungan dengan kurikulum pelajaran, cara belajar, tata cara penyelenggaraan ujian , serta berbagai persoalan pendidikan. Peraturan tersebut bertujuan menghasilkan siswa yang mampu berkompetisi dalam perlembangan dunia. Namun di sisi lain peraturan tersebut menjadi masalah dan beban yang berat bgai siswa terlebih untuk menghadapi ujian akhir semester. Harapan agar berhasil dalam ujian akhir semester merupakan salah satu stressor yang dapat menimbulkan kecemasan pada siswa. Yang ditonjolkan dalam penelitian ini adalah pembedaan kelas unggulan dan non unggulan serta ujian akhir semester dalam hubungannya dengan tingkat kecemasan siswa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 84 siswa kelas X unggulan dan non unggulan pada SMA Negeri 2 Ngawi setelah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala L-MMPI dan instrumen T-MAS.

Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan uji statistik Chi-Square dengan menggunakan level of sinificance 0,05. Didapatkan Chi-Square hitung sebesar 13,714 sedangkan Chi-Square tabel sebesar 3,841. Karena Chi-Square hitung lebih besar dari Chi-Square tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan dari penelitian in adalah ada perbedaan tingkat kecemasan kelas X unggulan dan non unggulan menghadapi ujian akhir semester pada SMA Negeri 2 Ngawi.