;

Abstrak


Evaluasi kegagalan pilar pascarehabilitasi jembatan trinil kabupaten magelang


Oleh :
Dwi Sat Agus Yuwana - S940809005 - Sekolah Pascasarjana

Banjir bandang Sungai Progo tanggal 28 Februari 2009 menyebabkan pilar pertama arah Windusari amblas. Banjir berikutnya, 4 Maret 2009 menyebabkan pilar timur kedua dan ketiga amblas. Air meluap di atas deck jembatan setinggi ± 80 cm. Sehingga jembatan tidak berfungsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab kegagalan pilar pasca rehabilitasi dan memberikan alternatif rehabilitasi jembatan yang tepat. Kemudian menentukan pilihan dari dua alternatif tersebut ditinjau dari nilai ekonomis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data penelitian terdiri dari data lokasi jembatan, data hidrologi dan data lalulintas. Data hidrologi meliputi data debit banjir 15 tahun, data luas DAS, data penampang sungai. Rancangan perhitungan untuk kala ulang digunakan data pengukuran puncak tahunan menggunakan analisis Log Pearson Type III. Analisis kedua unit hidrografi digunakan metode Nakayasu dan analisis ketiga adalah passing Capacity menggunakan metode HEC-RAS Versi 3.1. Analisis selanjutnya dengan perhitungan stabilitas pilar (stabilitas terhadap geser, guling, tegangan tanah dan scouring) berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya atau kode perencanaan jembatan. Jika pilar tidak stabil direncanakan alternatif rehabilitasi dan perhitungan nilai ekonomis jembatan selama umur rencana 50 tahun. Hasil analisis debit banjir berdasarkan Log Pearson Type III pada kala ulang 5, 10, 50, dan 100 tahun sebesar 154,1 ; 169,84; 199,52 ; 210,65 m3/det. Cara Nakayasu 1222,89 ; 1354,32 ; 1601,97 ; 1694,84 m3/det. Hasil scouring pada debit 128,45 m3/det, dengan software didapat 1,36 m di bawah muka dasar sungai. Elevasi dasar pondasi pilar lama pada -2,00 m. Dari hasil analisis tersebut pondasi pilar tidak stabil. Sehingga diusulkan rehabilitasi jembatan dengan dua alternatif, yaitu 1) Jembatan dibangun kembali dengan gelagar lama, RAB Rp 5.700.447.869 nilai ekonomis 50 th sebesar Rp 153.905.116.200,00 ; dan 2) Jembatan dibangun baru dengan gelagar jembatan rangka baja, RAB Rp 6.558.084.850, nilai ekonoomis 50 th Rp 187.603.855.602. Dari perhitungan diusulkan rehabilitasi jembatan Trinil Kabupaten Magelang dengan Alternatif I. Kata kunci : Debit Banjir, Stabilitas, Rehabilitasi Jembatan