Abstrak
Perbedaan pengaruh latihan senam kesegaran jasmani (skj) 2008 dan senam aerobik low impact terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putri smp kanisius i surakarta tahun 2011
Oleh :
Septiana Pratiwi - K5607055 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan
senam kesegaran jasmani (SKJ) 2008 terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa
putri SMP Kanisius 1 Surakarta tahun 2011. (2) Pengaruh latihan senam aerobik
low impact terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putri SMP Kanisius 1
Surakarta tahun 2011. (3) Pengaruh yang lebih baik antara latihan senam
kesegaran jasmani (SKJ) 2008 dan senam aerobik low impact terhadap tingkat
kesegaran jasmani siswa putri SMP Kanisius 1 Surakarta tahun 2011.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dasar penggunaan
metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan tes awal (pre-test)
memberikan perlakuan kepada subjek (treatmeant) yang diakhiri dengan suatu
bentuk tes akhir (post-test). Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah
siswa putri SMP Kanisius 1 Surakarta sebanyak 76 orang. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Untuk tingkat kesegaran jasmani
kelompok usia 12-15 tahun menggunakan tes kesegaran jasmani yaitu dengan Lari
Multi Tahap atau Multistage Fitnes Test, yang digunakan untuk mengukur VO2
max dan daya tahan aerobik. Teknik analisa data yang digunakan adalah
independent test (uji T) tidak berpasangan dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil tes awal menunjukkan rata-rata VO2 max kelompok 1 SKJ 2008
sebesar 26,31 dan rata-rata VO2 max, kelompok 2 senam aerobik low impact
sebesar 26,32. Hasil tes akhir menunjukkan rata-rata VO2 max kelompok 1 SKJ
2008 sebesar 26,93 dan rata-rata VO2 max, kelompok 2 senam aerobik low impact
sebesar 27,78. Hasil perhitungan menunjukkan pada kelompok I (SKJ 2008)
dengan persentase peningkatan sebesar 2,36% dan untuk kelompok II (Senam
aerobik low impact) dengan persentase peningkatan 5,55%. Pengujian hipotesis
dengan adalah Independent test (t hitung) (3,067) > t tabel (2,000) dan angka
signifikan (0,0003) < (0,05) sehingga ada perbedaan signifikan nilai VO2 max
antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil dan analisis data,maka disimpulkan Senam aerobik low
impact memiliki efektivitas yang lebih baik pengaruhnya dalam meningkatkan
kesegaran jasmani karena persentase peningkatannya lebih besar.