Abstrak
Standar pelaporan keuangan bank perkreditan rakyat: perbandingan antara psak 50 dan 55 (revisi 2006) dengan sak-etap bpr
Oleh :
Dian Anindia - K7408075 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pelaporan keuangan perbankan
menurut PSAK No. 50 dan PSAK 55 (2) Untuk mengetahui pelaporan keuangan BPR
menurut SAK-ETAP BPR (3) Untuk mengetahui perbedaan standar pelaporan keuangan
antara PSAK No. 50 dan 55 dengan SAK-ETAP BPR.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang
digunakan adalah berupa literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan SAK-ETAP
dan PSAK No. 50 dan 55 (revisi 2006). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
menggunakan metode library research/studi kepustakaan/studi dokumentasi. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif komparatif yaitu analisis
yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendiskripsikan atau
menggambarkan data serta membandingan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum, selain analisis tersebut
digunakan pula teknik analisis kualitatif model alur yang meliputi reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: (1)
Pelaporan Keuangan menurut PSAK 50 dan 55 (revisi 2006) membuat cakupan instrumen
keuangan pada perbankan lebih luas dibandingkan PSAK 50 dan 55 (1998) bahkan hampir
seluruh item keuangan pada perbankan merupakan instrumen keuangan. Dikarenakan
perubahan tersebut maka ada beberapa permasalahan yang timbul akibat dari penerapan
PSAK tersebut diantaranya masalah penyisihan kerugian kredit, pendapatan, teknologi, dan
sumber daya manusia. (2) Pelaporan Keuangan menurut SAK-ETAP BPR lebih mudah
dipahami dibandingkan PSAK 50 dan 55 (revisi 2006) karena telah disesuaikan dengan
karakteristik BPR. Selain itu tidak banyak perubahan yang terjadi dari peraturan
sebelumnya. (3) SAK-ETAP sebagai standar alternatif bagi BPR dipandang lebih mudah
dan sesuai dengan karakteristik BPR dibandingkan dengan PSAK 50 dan 55 (revisi 2006)
hasil dari konvergensi IFRS. Beberapa perbedaan mendasar antara PSAK 50 dan 55 (revisi
2006) dengan SAK-ETAP BPR diantaranya klasifikasi instrumen keuangan, pengakuan
bunga, kredit, penyajian laporan keuangan, serta pengungkapan instrumen keuangan. Hal
ini menggambarkan bahwa PSAK 50 dan 55 lebih komplek dibandingan SAK-ETAP BPR.
Kata kunci: pelaporan keuangan, BPR, PSAK 50 dan 55, SAK-ETAP BPR.