Korelasi antara albuminuria dan penurunan berat badan pada neonatus awal

Oleh :
Stepanus Agung Laksono - G0003175 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Albuminuria dan penurunan berat badan pada neonatus awal merupakan kejadian fisiologis. Salah satu penyebab turunnya berat badan pada neonatus awal adalah katabolisme berlebih yang juga secara tidak langsung dapat menyebabkan albuminuria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara albuminuria dan penurunan berat badan pada neonatus awal.
Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah neonatus usia sampai 3 hari sebanyak 27, dengan kriteria tertentu (purposive sampling). Alat ukur yang digunakan dipstick proteinuria dan timbangan berat badan. Pengambilan urin dilakukan dengan pampers bayi. Pengambilan data dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-3, setelah itu akan diketahui besarnya penurunan berat badan dan peningkatan kadar albumin dalam urin yang kemudian dapat dianalisis dengan uji korelasi Kendall.
Hasil uji korelasi Kendall didapatkan = 0,530 ( > 0,322); p = 0,001 (p<0,01). Hal ini menunjukan terdapat korelasi positif yang sangat bermakna antara peningkatan albuminuria dan penurunan barat badan pada neonatus awal.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang sangat bermakna pada p=0,01 dengan sifat co incidental antara peningkatan albuminuria dan penurunan barat badan pada neonatus awal.