Abstrak
Pembelajaran sejarah pada kelas akselerasi (studi kasus di sekolah menengah atas negeri 1 kupang )
Oleh :
Delsy Asriyani Dethan - S861102004 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Pengembagan
materi dalam perencanaan pembelajaran sejarah pada kelas XI akselerasi SMA
Negeri 1 Kupang; 2) Strategi pembelajaran sejarah yang dikembangkan pada
kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang; 3) Tugas terstruktur dan mandiri pada
kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang; 4) Proses evaluasi yang dilakukan
guru pada kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kupang. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunaka strategi studi kasus
tunggal karena fokus permasalahan terarah pada satu karakteristik. Sumber data
yang diambil dari hasil wawancara dengan guru dan siswa serta dokumen berupa
silabus, RPP dan sintak. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling dengan memilih manajer program akselerasi, guru dan siswa sebagai
informan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam
terhadap guru dan siswa, observasi partisipan pasif terhadap proses pembelajaran
dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan menggunakan model
triangulasi data/ sumber menyangkut informan dan dokumen, triangulasi teori
menggunakan teori pembelajaran sejarah dan kelas akselerasi, triangulasi peneliti
menyangkut penelitian-penelitian sebelumnya, dan triangulasi metode dari metode
wawancara dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan model analisis
interaktif.
Simpulan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian adalah Guru
sejarah SMA Negeri 1 Kupang telah memahami hakekat KTSP. Namun untuk
kelas XI akselerasi, guru tidak membuat perangkat pembelajaran dan
menggunakan perangkat pembelajarn kelas XI IPA reguler. Melalui perangkat
kelas XI IPA reguler, guru memilih materi-materi esensial dengan alasan materi
tersebut berkemungkinan besar akan keluar pada Ujian Sekolah. Pelaksanaan
pembelajaran sejarah di kelas XI akselerasi SMA Negeri 1 Kupang lebih
menekankan pada materi esensial yang dipilih guru, dipadukan dengan sejarah
lokal dan topik aktual dalam negeri atau luar negeri. Materi yang kurang esensial
pada silabus disiasati guru dengan memberikan tugas terstruktur dan tugas
mandiri yang dapat dikembangkan siswa atau dipelajari siswa sendiri. Evaluasi
dilakukan melalui ulangan harian, ulangan semester dan Ujian Sekolah. Pelajaran
sejarah untuk kelas XI akselerasi hampir 99% tidak pernah diremedial. Agar
pembelajaran sejarah menjadi semakin menarik guru perlu meningkatkan
kemampuan guru dalam menghilangkan opini publik atau siswa bahwa sejarah
adalah pelajaran yang membosankan dan identik dengan hafalan.
Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Kelas Akselerasi.