Abstrak


Analisis dampak langsung dan tidak langsung desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan jumlah penduduk miskin kabupaten/kota di provinsi jawa tengah tahun 2004 – 2010


Oleh :
Ira Amanda Hirbasari - F0108077 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan jumlah penduduk miskin kabupaten/kota di propinsi Jawa Tengah. Penelitian terdiridari 29 kabupaten dan 6 kota, menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Jawa Tengah periode 2004 sampai dengan 2010. Variabel-variabel yang diteliti adalah desentralisasi fiskal, pertumbuhan ekonomi, penduduk miskin, dan tenaga kerja dari 35 kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis jalur yang dikomputasi dengan menggunakan software AMOS 4.0.1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, desentralisasi fiskal berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dampak langsungnya sebesar 0.171, sedangkan dampak tidak langsungnya sebesar 0.000. Kedua, desentralisasi fiskal berdampak positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Dampak langsungnya sebesar 0.0241, sedangkan dampak tidak langsungnya sebesar 0.0127. Ketiga, pertumbuhan ekonomi berdampak positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Dampak langsungnya sebesar 0.074, sedangkan dampak tidak langsungnya sebesar 0.000. Keempat, desentralisasi fiskal berdampak positif namun tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Dampak langsungnya sebesar -0.0438, sedangkan dampak tidak langsungnya sebesar -0.0139. Kelima, pertumbuhan ekonomi berdampak positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Dampak langsungnya sebesar -0.081, sedangkan dampak tidak langsungnya sebesar 0.000. Kata-Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, Tenaga Kerja