;

Abstrak


Perbedaan pengaruh suplementasi besi peroral dan parenteral terhadap kadar malondialdehyde (mda ) pada tikus wistar ( rattus novergicus ) hamil anemia


Oleh :
Lia Ratna Sari - S531008003 - Sekolah Pascasarjana

Anemia Defisiensi Besi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang dialami wanita terutama negara berkembang. Anemia dalam kehamilan berdampak tidak baik terhadap ibu dan janin. Peningkatan stress oksidatif pada ibu hamil anemia berisiko kematian ibu dan menganggu pertumbuhan janin. Kadar malondialdehyde (MDA) merupakan biomarker peroksidasi lipid untuk menilai stres oksidatif Pemberian suplemen zat besi dapat meningkatkan kadar MDA karena zat besi adalah logam transisi yang mudah mengkatalisis berbagai reaksi yang merusak di dalam sel. Pemberian zat besi dapat diberikan secara oral dan parenteral. Tujuan penelitian adalah perbedaan pengaruh suplementasi zat besi peroral dan parenteral terhadap kadar MDA tikus hamil anemia Metode penelitian: Eksperimen dengan design Randomized Control Trial (RCT) . Populasi penelitian ini adalah tikus Wistar hamil dikondisikan anemia sebanyak 30 ekor. Perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok berjumlah 10 ekor. Kelompok pertama diberikan suplementasi zat besi secara peroral, kelompok kedua diberi suplemen zat besi secara parenteral dan kelompok ketiga sebagai kontrol (pemberian pakan standar AIN-93). Tikus hamil anemia dan diberi perlakuan selama 14 hari. Kadar MDA dihitung saat hari ke 0 dan 14 dengan metode spektofotometri. Pengolahan data menggunakan uji analisis one way Anova dan dilanjutkan Post Hoc Test. Hasil Penelitian: Peningkatan kadar malondialdehyde terhadap kelompok parenteral setelah diberikan suplementasi zat besi selama 14 hari. Hasil analisis anova menunjukkan pada hari ke 14 terdapat perbedaan bermakna antar perlakuan dengan nilai p = 0,000 (p<0,05) dan setelah dilakukan Post Hoc Test didapatkan hasil kelompok parenteral lebih tinggi meningkatkan kadar MDA dibandingkan dengan kelompok yang lain. Kesimpulan: (1) Pemberian suplemen zat besi peroral dan parenteral meningkatkan kadar malonaldehyde tikus hamil anemia (2) Pemberian suplemen zat besi parenteral lebih tinggi meningkatkan kadar malonaldehyde dibanding pemberian suplemen zat besi peroral. Kata kunci: malondialdehyde, hamil, anemia, suplementasi zat besi