Abstrak
Pengaruh pemakaian ear plug terhadap stres kerja dan gejala gangguan tidur pada karyawan yang terpapar bising penggilingan padi di sragen
Oleh :
Recha Dwindra Fitrayanti - R0208076 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang : Usaha Dagang Anggraini adalah sebuah usaha penggilingan
padi yang menggunakan mesin yang bisingnya melebihi nilai ambang batas
(NAB) 85 dBA dan karyawannya tidak memakai ear plug. Kebisingan itu
menyebabkan stres kerja dan gejala gangguan tidur pada karyawannya.
Tujuan : Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui pemakaian ear plug
dapat menurunkan stres kerja dan gejala gangguan tidur pada karyawan.
Metode : Jenis penelitian eksperimental semu dengan rancangan perlakuan ulang.
Subjek penelitian ini semua karyawan berjumlah 40 orang dengan teknik
sampling purposive sampling dengan kriteria : laki-laki, umur 20 – 50, tidak
punya penyakit pendengaran, tidak konsumsi alkohol, bekerja 7 jama/hari, dan
sehat terdapat 28 orang. Stres kerja diukur menggunakan kuesioner HRSA dan
gejala gangguan tidur menggunakan kuesioner ISQ. Uji statistik Wilcoxon untuk
stres kerja sebelum dan sesudah pemakaian ear plug dan Uji Risk untuk gejala
gangguan tidur sebelum dan sesudah pemakaian ear plug dengan program
komputer SPSS versi 16.0.
Hasil : Stres kerja sebelum dan sesudah pemakaian ear plug menunjukkan nilai
signifikansi p = 0,000 (p=0,01), sedangkan gejala gangguan tidur sebelum dan
sesudah pemakaian ear plug menunjukkan nilai signifikansi p = 0,042 dan nilai
korelasi r = 0,831.
Simpulan : Pemakaian ear plug berpengaruh terhadap stres kerja dan gejala
gangguan tidur pada karyawan. Karyawan sebaiknya menggunakan ear plug saat
bekerja agar tidak terjadi gangguan psikologis seperti stres kerja yang juga
mengakibatkan gejala gangguan tidur.
Kata Kunci : Ear Plug, Stres Kerja, Gejala Gangguan Tidur, Intensitas
Kebisingan