Abstrak


Analisis dampak konversi lahan sawah terhadap ketersediaan pangan pokok rumah tangga petani di kabupaten Karanganyar


Oleh :
Retna Dewi Lestari - H0808140 - Fak. Pertanian

Sumberdaya lahan merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia. Pemanfaatan sumberdaya lahan salah satunya digunakan sebagai lahan bercocok tanam atau pertanian. Konversi lahan merupakan konsekuensi logis dari peningkatan aktivitas dan jumlah penduduk serta proses pembangunan, Salah satu dampak dari adanya konversi lahan yaitu semakin menurunnya produksi padi baik skala rumah tangga petani maupun skala nasional. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten yang memiliki lahan sawah yang produktif di Propinsi Jawa Tengah, oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai dampak konversi lahan sawah terhadap ketersediaan pangan pokok secara mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan pangan pokok rumah tangga petani konversi dan non konversi serta menganalisis dampak konversi lahan sawah terhadap ketersediaan pangan pokok rumah tangga di Kabupaten Karanganyar. Metode dasar yang digunakan deskriptif analitis. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Colomadu dan Kebakkramat. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan variabel dummy berupa konversi lahan sawah. Hasil analisis menunjukkan bahwa Ketersediaan Pangan Pokok rumah tangga petani non konversi sawah sebagian besar masuk dalam kategori ketersediaan tinggi sama dengan atau diatas 1600 kalori/kapita/hari terdapat 26 petani, sedangkan ketersediaan Pangan Pokok petani konversi yang termasuk dalam kategori tinggi hanya ada 20 petani, hal ini mengindikasikan bahwa ketersediaan pangan pokok rumah tangga petani non konversi di Kabupaten Karanganyar lebih tinggi dibandingkan ketersediaan pangan pokok rumah tangga petani yang mengkonversikan lahan sawahnya. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa dampak konversi lahan sawah terhadap ketersediaan pangan pokok rumah tangga adalah berpengaruh negatif. Konversi lahan sawah di Kabupaten Karanganyar berpengaruh nyata secara parsial terhadap ketersediaan Pangan Pokok rumah tangga petani di Kabupaten Karanganyar, dibuktikan melalui uji t, nilai t hitung yaitu 1,785 lebih besar dari t tabel yaitu 1,674. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan pemerintah Kabupaten Karanganyar terkait dalam perumusan kebijakan mengenai konversi lahan pertanian. Land resource is a resource that is essential for human survival as is required in every human activity. Utilization of land resources one of which is used as a farm or agricultural land. Conversion of land is a logical consequence of increased activity and population and development process, one impact of the conversion of land that is the decline in production of fine-scale rice farmers and households nationwide. Karanganyar region is one of the region that have a productive wetland in Central Java, therefore research is needed on the effects of wetland conversion to micro availability food supply. This study aims to determine the availability of primary food conversion of farm households and non-convertible then analyze the impact of wetland conversion to the availability primary food farm household in the Karanganyar Region. The basic method used descriptive analytic. Study sites were purposively selected (purposive) that is in the Kebakkramat district and Colomadu district. The data used are the primary data and secondary data. Methods of data analysis used was multiple regression with dummy variables in the form of wetland conversion. The analysis showed that the availability of rice farmer households largely non conversion of wetland in the category of high availability is equal to or above 1600 calories / capita / day there were 26 farmers, while the availability of conversion of rice farmers are included in the high category with only 20 farmers, this indicates that the availability of basic food conversion of farm households in Karanganyar region non higher than household food availability subject land farmers who convert their land. The results of regression analysis showed that conversion of wetland impacts on household food availability is the main negative effect. Conversion of wetland in the Karanganyar region significant effect partially to the availability of rice farmer households in the district of Karanganyar, evidenced by the t test, t count value is 1.785 greater than t table is 1.674. The results of this study is expected to be considered relevant in Karanganyar region policy regarding the conversion of agricultural land.