Abstrak
Prosedur Pencetakan Faktur Penjualan Pada Pt. Kimia Farma Trading And Distribution Cabang Surakarta
Oleh :
Elly Agustya Ardy - D1509029 - Fak. ISIP
Faktur penjualan merupakan bukti penjualan barang dan jasa yang pada
umumnya digunakan oleh pihak yang menjualkan barang. Pencetakan Faktur
penjualan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong aktivitas
perkantoran karena dengan adanya faktur yang telah dicetak dapat untuk bukti
pengeluaran barang dagangan, bukti pengiriman barang dagangan, sebagai bukti
penagihan ( inkaso ), sebagai bukti untuk arsip bila suatu saat ada pemeriksaan, dan
sebagai bukti retur eks barang. Untuk mendapatkan pencetakan yang baik maka
diperlukan suatu prosedur yang baik pula. Dengan prosedur yang baik maka proses
pencetakan akan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Dalam rangka untuk mendapatkan suatu pencetakan faktur penjualan yang
sesuai dengan SOP, maka dalam kegiatan pencetakan faktur penjualan harus
dilakukan dengan pencatatan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan
pencatatan faktur penjualan. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk
menggambarkan dan menjelaskan Prosedur Pencetakan Faktur Penjualan pada PT.
Kimia Farma Trading and Distribution cabang Surakarta.
Pelaksanaan pengamatan ini, menggunakan jenis pengamatan deskriptif
kualitatif yaitu dengan menggambarkan Prosedur Pencetakan Faktur Penjualan dalam
bentuk kalimat-kalimat dan berdasarkan fakta-fakta. Sumber data yang diperoleh dari
berdasarkan informasi, peristiwa atau aktivitas, gambar serta SOP ( Standart
Operating Prosedures ). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi ( Pengamatan ) dan dokumen serta riset pustaka sehingga dapat
dianalisa dan ditarik kesimpulan.
Hasil pengamatan yang dilakukan di bagian fakturis pada PT. Kimia Farma
Trading and Distribution, penulis memaparkan bahwa prosedur pencetakan meriputi
Penerimaan SP ( Surat Pesanan ), Pemeriksaan SP, Memvalidasi SP, Memberi
Informasi kepada Pelanggan, Membuat SO, Memeriksa Stok barang berdasarkan SO,
Pencetakan SKB, Menyiapkan barang sesuai SKB, Pencatatan Pengeluaran barang
pada kartu stok, Pencetakan faktur. Apabila posedur tersebut dilakukan dengan baik
maka proses pencetakan faktur akan berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan.
Hasil dari pengamatan ini penulis penyimpulkan bahwa prosedur dalam
pencetakan faktur penjualan telah berjalan dengan baik dan dilakukan dengan kerja
sama yang baik oleh karyawan yang bersangkutan. Tetapi dalam pencetakan faktur
masih terdapat hambatan yaitu mengenai computer serta pita print yang sering
mengalami kerusakan sehingga dalam percetakanya akan lama. Saran dari penulis
sebaiknya mesin computer dan pita print segera diperbaiki.