Abstrak


Hubungan sikap kerja tidak alamiah dengan keluhan muskuloskeletal pada pengrajin tembaga dan kuningan bagian pembentukan di tumang cepogo boyolali


Oleh :
Trijoko - R0208085 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Untuk meningkatkan produktifitas dalam pekerjaan digunakan mesin-mesin yang dikendalikan secara otomastis. Namun ada pula pekerjaanpekerjan yang masih dikerjakan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Pekerjaan manual dapat mengakibatkan sikap kerja tidak alamiah. Sikap kerja tidak alamiah tersebut dapat mengakibatkan keluhan muskuloskeletal. Di Tumang merupakan sentra kerajinan tembaga dan kuningan, dalam pekerjaannya masih menggunakan peralatan manual dengan sikap kerja tidak alamiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja tidak alamiah dengan keluhan muskuloskeletal pada pengrajin tembaga dan kuningan bagian pembentukan di Tumang Cepogo Boyolali. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di desa Tumang Cepogo Boyolali berjumlah 425 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 49 sampel yang diambil secara acak dengan kriteria inklusi yaitu pengrajin tembaga dan kuningan bagian pembentukan Tumang Cepogo Boyolali, bersedia menjadi subjek penelitian, bekerja dalam posisi tidak alamiah, kondisi kesehatan baik dan usia 20 – 30 tahun. Teknik analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman Rho, di mana jika p = 0,05 maka Ho ditolak, dan jika p > 0,05, maka Ho diterima Hasil penelitian : Hasil uji statistik diperoleh nilai p yaitu 0,000 (<0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti berarti terdapat hubungan yang signifikan antara sikap kerja tidak alamiah dengan keluhan muskuloskeletal. Sedangkan tingkat kekuatan korelasi yang diperoleh yaitu 0,801, artinya menunjukkan kekuatan korelasi sangat kuat antara variabel bebas dengan variabel terikat. Arah korelasi menunjukan arah positif yang berarti semakin tinggi nilai variabel bebas (sikap kerja tidak alamiah) maka semakin tinggi pula nilai variabel terikat (keluhan musculoskeletal). Simpulan : Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara sikap kerja tidak alamiah denga keluhan muskuloskeletal pada pengrajin tembaga dan kuningan bagian pembentukan di Tumang Cepogo Boyolali. Kata Kunci : Sikap Kerja Tidak Alamiah, Keluhan Muskuloskeletal