Abstrak


Analisis kredit pada pd.bpr bkk tasikmadu cabang karangpandan


Oleh :
Leni Mawartiningrum - F3609046 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga penyalur dana dan penghimpun dana. Dalam hal perkreditan, BPR tidak terlepas dari risiko kemacetan,untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihak bank harus mempertimbangkan pemberian kredit harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan debitur yang bertujuan untuk memperkecil penyalahgunaan kredit oleh debitur, pimpinan harus mempunyai parameter tertentu dalam mengambil keputusan. Dalam pemberian kredit juga harus menerapkan prinsip kehati-hatian. Salah satu cara untuk mengetahui apakah pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition of economic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit serta analisis kredit yang diterapkan oleh PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan. Dalam pembahasan digunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis dan urut dari data faktual yang berkaitan dengan penelitian ini. Sehingga tersaji secara lengkap mengenai penerapan prinsip 5C dan prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan. Pada pembahasan dijelaskan prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan beserta penerapan analisis prinsip 5C dalam pengambilan putusan kredit yakni untuk meminimalkan terjadinya kredit bermasalah pada waktu yang akan datang. Dalam penelitian diatas penulis menyarankan agar PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan dalam melakukan analisis kredit, pemberian realisasi kredit sebaiknya dilakukan pelayanan one day service secara cepat, cermat dan tepat. Dalam penilaian kredit, hendaknya dalam formulir pembahasan kredit dicantumkan penilaian/analisis tentang 5C secara menyeluruh. Misalnya, penilaian pada aspek capacity perlu adanya penambahan penilaian likuiditas dan rentabilitas. Penilaian aspek condition of economic perlu diperdalam seperti penilaian calon debitur tentang produk yang dihasilkan, pemasok bahan baku, pembeli, tingkat persaingan dan point-point lainnya yang dapat menggangu perkembangan usaha calon debitur. Kata Kunci : Analisis Kredit, Prinsip 5C