Abstrak


Penyuluh Pertanian Dan Pemberdayaan Masyarakat Petani


Oleh :
Candra Kurniawan - D0307076 - Fak. ISIP

Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh pertanian dalam memberdayakan masyarakat petani dalam mengatasi suatu masalah pertanian di Kelurahan Tegalgede Kabupaten Karanganyar. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian adalah tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dan Parson, perubahan sosial yang dikemukakan oleh Macionis dan Hendropuspito. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu seperti dokumentasi gambar. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan dasar penyuluh pertanian yang melakukan penyuluhan di Kelurahan Tegalgede dan masyarakat petani yang aktif mengikuti penyuluhan. Sebagai informannya adalah 2 orang penyuluh pertanian BPK Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, dan 3 orang informan dari masyarakat petani Kelurahan Tegalgede. Hasil dari penelitian dikemukakan bahwa peran penyuluh pertanian dalam memberdayakan masyarakat petani di Kelurahan Tegalgede Kabupaten Karanganyar, masyarakat petani mengalami beberapa kendala dalam menyelenggarakan usahatani mereka baik dari kondisi internal (kepemilikan lahan yang kurang memadai, hama/ penyakit yang menyerang persawahan, dan masalah permodalan) maupun kondisi eksternal (distribusi pupuk dan harga pupuk yang tidak stabil dari pengecer dan kurangnya bantuan dari pemerintah) yang menghambat untuk menyelenggarakan usaha tani mereka. Peran penyuluh pertanian sebagai agen pembawa perubahan (agent of change) dalam upaya memberdayakan masyarakat petani dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu (1) peran fasilitatif, (2) peran edukasional, (3) peran teknis. Dimana ketiga peran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat petani melalui penyuluhan-penyuluhan yang telah dilakukan oleh penyuluh pertanian. Keberhasilan pemberdayaan masyarakat petani yang dilakukan oleh penyuluh pertanian di Kelurahan Tegalgede adalah dengan lahan seadanya petani mampu meningkatkan hasil produksinya, hama/ penyakit yang menyerang persawahan sudah dapat diminimalisir dan diberantas, masyarakat petani sekarang sudah tidak kesulitan lagi mendapatkan modal untuk keberlanjutan usahataninya, distribusi pupuk dan harga pupuk bersubsidi sudah stabil, dan yang terakhir sudah adanya perhatian pemerintah untuk peguatan kelompok tani berupa bantuan dana maupun saprodi (sarana produuksi) berupa benih dari Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar.