Abstrak


Kajian Pengaruh Unsur Iklim Terhadap Fekunditas, Fertilitas, Dan Luas Serangan Wereng Batang Coklat


Oleh :
Dyah Wahyuningsih - H0708093 - Fak. Pertanian

Pengembangan produksi padi di Indonesia sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala seperti serangan hama dan penyakit. Di antara hama yang menyerang adalah wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal.). Sukoharjo merupakan daerah endemi wereng batang coklat (WBC). Peningkatan serangan WBC diduga ditentukan oleh faktor iklim. Studi tentang serangan WBC di Sukoharjo perlu dilakukan guna pemecahan masalah tersebut. Beberapa aspek yang penting yang perlu dipelajari adalah bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban terhadap fekunditas dan fertilitas WBC dan bagaimana pengaruh unsur iklim dan musim tanam dengan luas serangan WBC di Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh suhu dan kelembaban terhadap fekunditas dan fertilitas WBC serta mempelajari pengaruh unsur iklim dan musim tanam dengan luas serangan WBC di Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Palur, Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman (PHPT) Palur, serta sepuluh lokasi di Kecamatan Gatak dan Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo mulai Juli 2011 sampai September 2011. Penelitian ini dilaksanakan dengan memanfaatkan data sekunder iklim dan luas serangan WBC di wilayah Kabupaten Sukoharjo selama 10 tahun (2001-2010) dan percobaan lapang di Gatak dan Mojolaban. Fekunditas dihitung dengan menghitung jumlah telur yang dihasilkan betina WBC. Penghitungan fertilitas dengan menghitung jumlah telur yang menetas menjadi nimfa. Luas serangan WBC diperoleh dari data sekunder luas serangan WBC di Kabupaten Sukoharjo (tahun 2001-2010). Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban harian tidak memberi pengaruh terhadap fekunditas WBC. Suhu rata-rata harian memberikan pengaruh terhadap fertilitas WBC. Suhu dan kelembaban secara bersama memberikan kontribusi sebesar 48 %. Musim tanam dan kelembaban memberikan pengaruh terhadap luas serangan WBC di Sukoharjo (tahun 2001-2010). Sumbangan pengaruh yang diberikan sebesar 33%. Kelembaban mempunyai hubungan yang positif dengan luas serangan WBC.