Abstrak


Standarisasi mutu produk akhir minyak kayu putih di pabrik minyak kayu putih krai Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Non Kayu (KBM INK) perusahaan umum persatuan hutan indonesia unit I Jawa Tengah


Oleh :
Chandra Adhi Pamungkas - H3104003 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Produk akhir merupakan salah satu penentu dalam suatu produk yang akan dipasarkan dalam pasaran. Kualitas yang sesuai dengan standard yang sudah ada merupakan salah satu hal yang mutlak yang harus dipenuhi dalam pembuatan produk minyak kayu putih, dalam hal ini standard yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI). Mengingat pentingnya evaluasi dan standarisasi produk akhir dalam suatu perusahaan, maka sangat diperlukan adanya sumber daya manusia yang mampu untuk mengemban di bidang evaluasi dan standarisasi produk akhir ini.
Pemilihan pabrik minyak kayu putih sebagai tempat kegiatan magang karena pabrik minyak kayu putih adalah merupakan industri yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian. Selain itu minyak kayu putih ditinjau dari segi farmasi mempunyai banyak manfaat diantaranya sebagai obat-obatan (obat sakit perut, obat kulit, obat rematik dan gangguan pencernaan) juga bisa digunakan sebagai wangi-wangian dan pestisida, disamping itu bisa juga sebagai bahan tambahan minuman non alkohol, es krim dan permen. Selain itu tanaman kayu putih memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang industri pengolahan pertanian dengan banyaknya hutan kayu putih yang tersebar di Indonesia yaitu 651.768.9 hektar (97% merupakan hutan alam di luar Jawa) dengan perkiraan potensi minyak kayu putih pertahun kira-kira 11 juta liter.