Abstrak


Pembibitan Sapi Potong di Peternakan Lembu CV. Palem An-nuur, Jl. Raya Kepuh No 48, Nguter, Sukoharjo


Oleh :
Saifudin Zuhri - H3404017 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Perkembangan dunia peternakan semakin pesat karena merupakan tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan protein hewani. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi.
Usaha penggemukan sapi potong saat ini cenderung semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat di daerah yang mengusahakan penggemukan sapi. Prospek penggemukan sapi cukup menjanjikan terbukti dari hasil beberapa kajian menunjukkan keuntungan usaha yang cukup memadai bagi peternak. Peluang usaha penggemukan sapi di Jawa Tengah masih terbuka karena permintaan daging selama 5 tahun terakhir yaitu 58.604 sampai 71.008 ton per tahun, dan sekitar 60% dari kebutuhan daging tersebut berasal dari ternak sapi (Anonimus).
Usaha pengembangan sapi potong dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penambahan populasi ternak merupakan salah satunya agar produksinya meningkat caranya perkawinan dengan IB dan perkawinan alami. Selain itu dapat dilakukan dengan cara perbaikan manajemen pemeliharaan yang meliputi manajemen bibit, pakan, kandang dan kesehatan ternak. Perencanaan juga harus diatur dengan baik terutama lokasi peternakan, kegiatan produksi, manajemen tenaga kerja dan pemasaran.
Pada dasarnya pembibitan sapi potong merupakan usaha pemeliharaan sapi di suatu lokasi dengan pakan yang mempunyai nutrisi yang baik dan dalam waktu yang singkat. Untuk mencapai bobot potong dalam waktu yang singkat maka kesatuan manajemen yang baik akan menyebabkan hasil produksi yang optimal. Pertumbuhan badan yang optimal dari sapi potong ditentukan oleh tiga faktor yaitu perpaduan dari genetik, manajemen pakan dan manajemen pemeliharaan. Oleh karena itu perlu diusahakan untuk mendapatkan bakalan yang mempunyai genetik baik yaitu bakalan yang mempunyai pertambahan bobot badan yang tinggi dengan konversi pakan baik. Pakan yang diberikan pakan berkualitas baik yang memiliki kandungan nutrien tinggi. Manajemen pemeliharaan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan kondisi lingkungan yang optimal untuk penggemukkan sapi potong.