Abstrak
Kajian kuat tekan dan modulus elastisitas beton normal dengan bahan tambah Metakaolin dan serat Galvalum Az150
Oleh :
Arif Fajar Nugroho - I0107046 - Fak. Teknik
Patahan atau retakan pada jalan banyak disebabkan karena jalan dibuat diatas lapisan tanah labil, sehingga membuat fondasi tanah tidak bekerja dengan baik. Solusinya adalah dengan perkerasan dengan beton karena beton mempunyai sifat kaku sehingga diharapkan ketika tanah bergeser atau amblas sebagian, jalan tersebut tidak patah. Beton memeliki kekurangan yaitu kuat tarik yang kecil, sehingga perlu adanya perbaikan salah satunya dengan penambahan tulangan mikro galvalum AZ150 dan metakaolin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan serat galvalum dan metakaolin terhadap kapasitas kuat tekan dan modulus elastisitas beton yang dihasilkan.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah silinder beton berdiameter 15 cm tinggi 30 cm dengan diberi bahan tambah serat galvalum dengan prosentase 0%,; 0,25%; 0,50%; 0,75%; 1% terhadap volume beton dan penambahan metakaolin sebesar 7,5% terhadap berat semen. Pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas dilakukan pada umur beton 28 hari.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan nilai maksimal didapat pada variasi serat galvalum 0,50% dan metakaolin 7,5% dengan nilai kuat tekan sebesar 36,59 Mpa meningkat sebesar 15,46% dan nilai modulus elastisitas sebesar 29,37 x 103 Mpa meningkatan sebesar 33,12% dibanding beton normal dan masing mungkin diaplikasikan untuk perkerasan jalan.
Many fracture or cracking road cause of the road made in unstable soil, so its make the soil foundation isnot working. The solution is used concrete to make a road because concrete is rigid so when the soil shift or vanish, the road isnot broken. The concrete weakness is very small burden pulled, its need micro fibre from galvalum AZ150 and metakaolin for treatment. The purpose of this study is to determine how much influence using of galvalum galvalum fibre and metakaolin on compressive strength capacity and modulus of elasticity of concrete.
The method of this study is an experimental method. Specimens used in this study are concrete cylinders with 15 cm diameter and 30 cm high adding galvalum fibre by percentage of 0%,; 0.25%, 0.50%, 0.75%, 1% of the volume of concrete and the addition of metakaolin by 7.5% weight of cement. Testing of compressive strength and modulus of elasticity of concrete performed at the age of 28 days.
The results of this study shown maximum value obtained in the variation of galvalum fibre 0.50% and 7.5% metakaolin with a value of 36.59 MPa compressive strength increased by 15.46% and the modulus of elasticity of 29.37 x 103 MPa increase of 33.12% compared to normal concrete and this concrete still can to be application for rigidpavement