Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh : (1) konflik emosi dan tanggung jawab menyelesaikan tugas terhadap prestasi belajar menggambar teknik., (2) konflik emosi terhadap prestasi belajar menggambar teknik siswa, (3) tanggung jawab menyelesaikan tugas terhadap prestasi belajar menggambar teknik siswa . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas II rumpun mesin SMK NEGERI 5 Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 sebanyak 69 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tabel krejcie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk variabel konflik emosi dan tanggung jawab menyelesaikan tugas serta teknik dokumentasi untuk variabel prestasi belajar. Dalam uji validitas digunakan rumus product moment, dan reliabilitas dengan rumus Alpha. Teknik analisis data terdiri dari pengujian persyaratan analisis yang meliputi (1) uji normalitas, (2) uji linieritas dan keberartian, (3) uji independen. Dan dalam pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan teknik korelasi product moment pearson sedangkan untuk pengujian hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) ada pengaruh yang signifikan konflik emosi dan tanggung jawab menyelesaikan tugas terhadap prestasi belajar menggambar teknik.(F > F = 33,231 > 3,11 pada taraf signifikansi 5%). (2) ada pengaruh yang signifikan konflik emosi terhadap prestasi belajar menggambar teknik (r = 0,647) pada taraf signifikansi sebesar 5%). (3) ada pengaruh yang signifikan tanggung jawab menyelesaikan tugas dengan prestasi belajar menggambar teknik (r = 0,503 pada taraf signifikansi 5%). Besarnya sumbangan relatif variabel konflik emosi 66,2?n variabel tanggung jawab menyelesaikan tugas 33,8% terhadap prestasi belajar menggambar teknik. Besarnya sumbangan efektif variabel konflik emosi 35,9?n variabel tanggung jawab menyelesaikan tugas 18,4% terhadap prestasi belajar menggambar teknik, sehingga dapat diketahui bahwa variabel konflik emosi memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar menggambar teknik dibandingkan dengan variabel tanggung jawab menyelesaikan tugas.