Abstrak
Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Sekolah Menengah Pertama Reguler Dan Akselerasi Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wonogiri
Oleh :
Anindya Oktafiani - G0009017 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Kecemasan adalah kekhawatiran pada sesuatu yang akan terjadi
dengan penyebab yang tidak jelas. Perbedaan program kelas dapat menjadi salah
satu penyebab timbulnya kecemasan. Pada program akselerasi siswa akan merasa
cemas karena lebih mempunyai rasa untuk bersaing disebabkan oleh minat yang
beraneka ragam, lebih kritis dan kreatif, dan dibatasi target waktu tempuh studi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat
kecemasan antara siswa Sekolah Menengah Pertama reguler dan akselerasi di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wonogiri.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret 2012 di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Wonogiri. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposive sampling dan random sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria
inklusi dan eksklusi penelitian dan sampel tidak dapat dipilih jika hasil L-MMPI
>10 dan tidak mengisi kuesioner secara lengkap. Subjek mengisi (1) Formulir
biodata, (2) Kuesioner L-MMPI untuk mengetahui kejujuran responden dalam
mengisi kuesioner, (3) Kuesioner T-MAS untuk mengetahui skor kecemasan.
Diperoleh data sebanyak 60 subjek penelitian dan dianalisis menggunakan uji
Chi-Square melalui program SPSS 17.00 for Windows program.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai X2 Chi-Square adalah 0,341,
sedangkan p adalah 0,599 atau p > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan
tingkat kecemasan antara siswa Sekolah Menengah Pertama reguler dan akselerasi
di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wonogiri.
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa
Sekolah Menengah Pertama reguler dan akselerasi di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Wonogiri.